f s
SB 9 POO • *
/*
1
V
Etflsl 14 | September 2004
ISSN: 1-111-5832
Gambar sampul oleh EkQ N ligrohO. .
MMC/diierbiikan 4 kali setahun oleh
KUNCi Cultural Studies Center.
KUNCI Cultural Studies Center berdiri pada
Agustus 1999. bekerja untuk
mengembangkaii kajian budaya.
pendicltkan populei. dan pernberdayaan
ana* muda.
Tim Kerja
Alia Swastika (penanggungjawab),
Annisa, Muharamml.Antariksa,
Helena E, Rea. M. Sholahuddin, Nuralnl
Juliastsrti. Yull Andari Merdifcaningsyas.
Alamat
Jl, Ireda 100 Yogyakarta 55251. Indonesia
Tel t62 274 389694 fax. t62 274 566171
Email
Editor@kunci.or.ld
mm
vnvw.kunci.or.id
Mailing LiSE
kuoci-l-Syah oograups.com
httpv/g roups.yarioo.co m/gro up/k unri-l
Catalan untuk Kontributor
fdJliCI menerlrna kinmari artikel 1 .000
"■"nga 1.200 kata, tanpacatatankaki.
Referensi hams disebutkan dengan jelas
{nama penulis. tahun publikasi, judul.
penerbit dsij dalam dokumen/file cerpi sah.
KVNCI juga menerlma foto dan ilustrasi
hiiam putiti, sesuai dengan tcma setlap
edisi.
Harga Langrjanan 2003
(termasuk ongkos klrim dalam negeti):
Institus I: Rp 40.000. -/tahun.
Individu: Rp 20. 000, -/tahu n
Inter-Asia Cultural Studies
Allilialinrj Journal
Alternate Cultures (Seoul). Asian Exchange
(Hongkong), ContRmporary Criticism (Seoul),
Creation ami Criticism (Seoul), Cultural and
Social Studies: Translation Series (Hongkong-
Beijing), Cullureand Communication (Ankara,
Turkey), Culture/Science (Seoul). Du Shu
(Beijing), Impaction (Tokyo), intellectual
Inquiry (Beijing), The Journal ot Arts and
Ideas (New Delhi), KUNCI Cultural Studfes
Center (Yogyakarta, Indonesia). Modern
Thought (Tokyo), Pacarayasara (Bangkok),
People's Plan Forum (Tokyo), Thought
(Tokyo), Taiwan: A Radical Quarterly in
Social Studies (Taipei). UTS fleview: New
Writings and Cultural Studies (Sydney),
Working Paper in Sexuality Studies (Chungli.
Taiwan).
■ WORKSHOP
"Workshop Sejarah Komunilas: SI
Sejarah Keluarga dan Idenlilas"
KUNCI Cultural Studies Center,
14,15, dan 22 Agustus 2004
Workshop untuk anak-anak muda
ini dikerjakan dengan argumen
bahwa generasi muda Indonesia
masa k in i bcrada dalam posisi yang
sangal ambigu. Mereka adalah
generasi yangtidak mengalami
sejarah kolonialismedan masa
penibentukan gagasan negara-
bangsa Indonesia, mereka lidak
mengerli sejarah — karena kuatnya
lendensi kolonial dalam hislorioi^rali
Indonesia, dan mereka sekaligus
berhadapan langsung dan rnenjadi
kelompok terbesar yang rnenjadi
korban akselerasi modal global.
Bagaimana pengalaman
keindonesiaan mereka terbenluk?
pejiulisan sejarah di Indonesia yang
lebih memungkinkan individu-
individu dan masyarakat untuk bisa
menyuarakan sejarahnya sendiri.
Workshop yang diselenggarakan di
kanlor majalah Gutmagz dan KUNCI
Cultural Sludies Center ini diikutr oleh
9 poscrta yang terdiri riari siswa SD
dan SiVUJ rii Yogyakarla. Dalam
workshop ini para peserta dibekali
pengetahun dan teknik-teknik dasar
dalam pcnulisan sejarah dan
alternaiit-alternatif mediaiiya (film,
cerita, pertunjtikan, esai folo, dsb.),
mengelaborasi lema-tema penuirsan
sejarah, serta nilai pentingdari proyek
sejarah keluarga yang akan mereka
kerjakan. Selanjutnya, selama kurang
lebih 2 bulan parn peserta ini akan
mengerjakan proyek sejarah mereka
sendiri. I lasilnya, sclain akan
didiskusikan di antara para peserta
Bagaimana mereka hams bcrtindak
dan bemegosiasi dengan nilai-nilai
baru. produk-pmduk kultural baru,
gagasan-gagasan baru, dan
kemudian menycrapnya daiam
konleks keindonesiaan i Ini adalah
soal-soal yang mendesak dicari
jawabnya.
Pada tahapawal ini, kami
memulai dengan tema sejarah
keluarga scrta penibentukan
idenlitas yang ada di dalamnya
karena keluarga kami anggap
mcrupakan pinlu masuk yang
periling untuk memahami identitas
l<cbangsaan Indonesia.
Tujuan workshop ini adalah:
periama, agar partisipan proyek ini
bisa memahami posisinya di lengah-
tengah keluarganya: dengan cara
apa ia dibesarkan, kont'lik nilai
dalam keluarganya, dsb. Kcdud, agar
mereka bisa memahami posLsi
dirinya dan keluarganya di tengaJi-
tengah komunilas dan konteks sosial
yang lelish luas. Dan ketiga, untuk
mencoba kemungkinan baru dalam
sendiri, nantinya akan dipresentasikan
di keluarga mereka sendiri, di
kampungnya. di sckolah, alau di
mang pameran untuk publik.
■ FORUM C1E.MAK MEMBACA
"Indonesia Tertawa: Srimulat sebagai
Sebuah Subkultur" karya Anwari
(LP3ES, 1949), Kafe Dekel Rumah, 30
Mei 2004.
Srimulal adalah fenomena unik dunia
lawak Indonesia. Kemunculannya,
selain memberi inspiras? bag:
kelompok-kelompok pelawak baru di
Indonesia, jrjga memerlihatkan
dinamika sebuah budaya pinggiran
hertahan di tengah-tengah gencetan
budaya global, modal, dan kckuasaan
negara. Kelik Pelipur Lara, pelawak
Lembaga Bantuan Humor (I BH).
pembieara diskusi ini, mengupas
manajemen Srimulal, bagaimana
kelompok ini menjaga kesolidan
kolompoknya dan bagaimana pelawak
menyiasali penampilannya boat
berkonipromi ripngan selera
'-"
penonton. Pembicara lainnya, Yucli
Ahmad Tadjuddin, sutradara Teater
Garasi, berhicara tenia ng hubun^an
humor dengan kekuasaan dan tentang
jawanisasi yang kerap dikritikdari
penampilati Srirnulatdi teievisi.
"Recalling the Indies; Kebudayaan
Kolonial dan Idcntitas I'oskolonial"
k.iry.i |oosl I olc Han I n.s Westerbeek
(Syarikat, 2004), Kafe Dekel Rumah,
27 |uni 201)4.
Buku ini memberikan sumbanyan
berharga pada penuilsan sejarah
kebudayaan Indonesia, terutama dari
niasa awal modem isasi sefeita' akHr
IHOO-an hlngga 1930-cin.Anlariksa,
pembicara diskusi ini, menyatakar
bartwa salahsatu nilai peiring
terbitnya huku ini adrilcih n nilai
diliriknya henluk-benliik alternant
penulisan sejarah di Indonesia, Jika
selama ini sejarah rii Indonesia
cenderung "di iu is dari aias", kini kita
bisa melihat bahwa sejarah juga bisa
"dilulis dari bnwarv".
"Negeri Fast Food" Icarya Eric
Schfosscr (Insist Press, 2004), Kafe
Dclccl Rumah, 25 JaiJi 2004.
Dal am diskusi ini Amalinda Sawirani
berhicara leniang poliiik makanan,
Murtgkin kila tak pernah
momrjayangkan bahwa kentang
goreng yang gurih ;itau aynm gorcng
yang renyah dapat merugikan para
petani kecil balikan sarrtpai
mernbangkrulkaii usaha mereka.
Selama ini ki;a hampi'-hampirlak
pernah krilis kelika meneensumsi
maknnar cepar saji. Kila lid ak pernah
lahu bagaimiina nakanan itu dibuat.
bagaimana proscsnya, ada berapa
buruli yang dirugikan don apakah
makanan yang kita ko"»sumsi ini selial
ridak huatkifa. I'endcknya. makanan
bersifat politisi
ENGLISH SUMMARY
A dream to be a star (page 4-12)
Akaffami Fantasi fndosiar (AFt) is thn most popular reality show in
Indonesia today. This following essay is a summary of audience research on
AH conducted by KUNti Cultural Studies Center in July 2W4. Ihis essay
show us thai (he audiences seemed like always have (heir own way in
deali rg with the information from television, wbi ch also depends on Ihei r
c:ulrurnl and knowledge capitals.
AH is a kind of reality show which possible the audience to emotionally
involved while watching the show. The methods being used by AFI in
deciding ihe winner considered ro be much more "pailicipaiiveand
democratic". Through SMS (snort message service* the audience voices are
tr*e major power to decide lb e winner, not th c judge voice. The selei tion
process of AFI in r.ix big cilios of Indonesia — Medan, Jakarta, Handung.
Scmatang. Yogvakarla, and Surabaya— make possible Ihe growth of new
talents from various cities in Indonesia, the AFI contestant turned out to be
the new heroes for the cities lhai they represented for. Even the local
government uses this phenomenon as an opportunity to grow the solidarity
among their residents.
An interesting point we should note is the Involvement of ihe president's
candidate of Indonesia n AFI. Fven VViranto and Susilo Bambang
Yudhoyono sang two songs that "tight. AFI grand final night was hold a
week oetore Ihe Flection Day 2004. And we can see clearly that this
moment was being used lo raise the attention from the young voter, which
is a h-iilluini thyici* because i I seemed like for the young people coclav the
presidents campaign issues less interesting than AFI competition and Euro
2004.
AFI and Indonesian education (page 14-35)
The most imponanl keyword in AFI is the "education", start from singing
skill, acting, personality training, etc, We could say AFI as kind of campus
based entertainment, which aims to perfect a human perform, more than
just an enMertainrnenl skiN hut also sport skill, health and psychology
treatment and the ability to handle situational problems. AFI aims to recruit
the new national celehr ty, as a new social structure in our modern sociely.
The difference between All and conventional education system is lhaf AFI
didn't find difficulties when dealng with rhe public, in standardization term
or in ihe alumni carrier development. During I he education process, ihe
AFI finalists already find "link and match" with the public, because AFI
h«ve programs which involved audience. Being a celebrity in this pop
world is no longer just a dream, because anybody could be pari of ihe
showbiz world as long as Uiey passed ihe audition section, they wil to
follow the cont-actual learning phases, and the most importanl thing is that
the education is free of charge.
AFI become a celebrity recruitment system where the competency
testing will be held by inviting several senior members in the entertainment
world— si nger, arranger, etc. We can clearly see thai i n AFI educa ticn
system, the relationship between student and readier is a partnership
mode.
My Marriage in Yngyskarla (page 16-17)
This is my personal reflection on marriage in Indonesia based on my
own experience. In Indonesia, a marriage is a space where many
institutions CO ive to fighl their power and influence. A marriage procession
is not just a momenr where* two persons unite their life, but also a moment
involved two families, iwo different cultures, and two social classes.
The marriage procession showed me of how strong the state
intervention in the personal lives of the people in tfiis country. Ihe slate
apoaralus intervened the private life through many ways from die power of
district officer, kampong officer, dislricl office of religion affairs, and district
office of public health affairs.
3
Mimpi-mimpi Menuju Bintan
AVVAI Mart* lalu lahir scorang bintang bernamaVcri dari
rahim reality show yangsangat yopulerdi Indonesia saut
ini, Akndemi FanUsi Indosiar IAFI). Sebagai binlang baru
yang lahir dari aja^g penrarian bakal di lelevisi, Vcri wajib
menyandang 'marga AR' selama lima lahun di bclakang
namanya. Schingga namanya yang scmula Veri Afl'andi
menjadi Ve~i An. 'Kelahiran' Veri, diikuti oleh puluhan
binlang baru yang lahir dari rahim API sehi ngga wajib
menyandang 'mar&a' yang sama. Ada Ma war- AFI, Kia-AFI,
Tia-AR, Micky-AFI. Haikal-AI I dan sebagainya. Marga
baru ini begitu fenornenal sehitfgga sctiap kegiatan yang
dilakukannya sela u mendapat lipuian kliutus di media
celak maupun televisi. Booming Al I kemudian diikuti oleh
krm.im:ulan acara serupa sepcrti Indonesian Idol (KCTI)
dan Kontcs Pangcul Indonesia JTPli. Menurut sua-ei
jumlah pemirsa Al I berkisar anlara 28.7 40,3 persen dari
penoncon tdevisi Indonesia saat AFI ri tayangkan.
Seckngkan Indonesian Idol hanya berkisar artara 23-25
persen dari pprnirsa rdevisi kerika acara itu diudarakan
[Kompas, 2 Mei 2004). Demarn AFI dengan tepal melanda
Indonesia. Tak hanya kaum muda, anak-anakdan ibu-ibu
rumah langga pun menaruh perhatian khusus pada acara
ini- Tulisan ini me'upakan ringkasan kajian kecil tentang
penonton yang dilakukan Kb* NCI Cultural Studios Center
pada bulan lull 20O4.
Kajian ini dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan
ikut nonton bareng salnh snlu malam Konser AH dengan
responden di salah satu rumah kos di sckitar kampus
UGM, Yogyakarta Kami mengamati tingkah laku dan
merckam komenrar-komentar mereka kctika menor.ton.
Kedua, mengadakan Focus Croup Discussion (FGD)
tenlangAI I. Responden FGD ini kami peroleh dengan
cara mengundnng orang-oraug yang kami jnggap
potential untuk diaj.ik diskusi. Selain ilu kami
mcnempelkan poster di lempat-tempat yang strategy serta
menyHbarkaii informasi FGD lewal mailing list. I : GD AFI
ini kami laksanakan langgal 18 |uli 2004 yang diikuli oleh
IS responden Claki-lnki dan perempuan), yang berusia
anlara 19-25 tahun, Kami mcmulai diskusi dengan
monoiitou layangan malam grand I'inal All 2 dan
menanyakan mengapa mereka suka rnenonton AFI. Di luar
dua cara ilu, kami juga mongamati kesebarian peserta
diskasi unluk rnelihat latar belakang sosial budaya dan
keseharlan resporden.
Dari kajian kecil ini, tampak bahwa bahwa penonton
mnmiliki cara tersendiri dalam menyikapi informasi yang
ditenma d?ri televisi, lergantung pada modal pengetahuan
dan budaya mereka miliki. Selain itu, AFI merupakan
rea/xly show yang memungkinkan adanya kctcrlibatan
emosional penonton secara lebih mnndalam selama
rnenonton acara hi Hal ini disebabkan karena metodc
yangdigunakan AFI dianggap lebih 'partisipntif dan
demokratis' da lam menentukan siapa yang akan menjadi
pemenang. Penilaian juri bukan lag* sesuatu yang mullak
dan lak dapal diganggu gugat fefepi penilaiari pemirsa
melalui SMS {short message service) Hirut menentukan
proses inisiasi lahirnya sec-rang bintang. Terlepas dari pro
dan konlra sisiem penilaian melalui sms, lak dapal
■flipungkiri, AFI telah berhasil merebut perhatian pemirsa
Indonesia. Uerikul adalah pcngalaman menonlon dua
responden yang tcrlihat dalam nonton bareng dan diskusi.
"Aku pcrlu menonlon AFI unluk melihat kemampuanku"
April (21 tahun) adalah mahasisv/a fakultas eksakta
Universitas Oadjah Mm\a. Saya inenemui April di rumah
kosnya y^ng serJerhana pada sore hari kctika ia membaca
ko'an. April agak terkejul ketika saya mengajaknya ngobrol
lentang AFI. "Padahal ada yang lebih fanatik dari aku Iho,"
katanya. Menurul April banipir semua teman kosnya
menjadi penonton setia AFL Mereka tak mau kctinggalon
mengikuli rangkaian acara AFI rjap minggunya seperli
Diari, Jelang Konser, Konser Lliminasi, dan Kilas Konser.
Kadangkala mereka berkotnentar tentang kapasitas para
pusorla AFI- biasa disebut akademia — sarnpai prediksi
siapa yang akan tcreliminasi ter lebih dahulu. April
rnenonton AFI scjak acara ini perlarna kali ditayangkan di
Indosiar sekilar Maret lalu. Scbclumnya ia j uga menjadi
penonton selia Bakal Bckcn (TPIj dan Pop Slar (Trans TV),
kontes pencarian bakat yang lebih dulu nadir. April me rasa
perlu menonlon AFI dan reality show sejenisnya karena ia
ingin melihat knmampuan konteslan dalam penguasaan
teknis menyanyi. "Scbagai penonton secara lidak sadar
kita juga menilai siapa yang bisa menyanyi dengan bagLs
dan siapa yang nodal tnmpang saja." katanya.
Pada suatu malam minggu, saya ikut nonton bareng
Konser AFI bersama April dar ipman-trmannya. Kami
bcrkumpul di salah salu kamar leman kos April yang
mcmiliki teEevisi. Suasana semakin riuh menjelang jam 8
malam. Mcnurut April, acara nonlon barerg konser AH
setiap m,"ilam minggu ilu jararig dilewaikan oleh tcman-
teman kosnya karena nonton konser AFI RMTtai-ramai Ifbih
seru daripada menontonnya sendiri. Kudapan dan teh
hangai membuat suasana semakin aantai dan meriah.
Selama acara berlangsung, terdengar komentar-komenlar
sepular pcnampilan, teknik olati vokal para akdemia, dan
prediksi tentang siapa yang akan teroliminasi. Durasi acara
yang hampir J jam diikuti dmgan setia. April dan teman-
lemannya tak rrau meiewatkan konser menegangkan
unluk menentukan siapa akademia yang rnasib bertahan
atau harus menenteng kopernya pulang. Momen dramatik
eliminasi ini merupakan day.i tarik tersendiri bagi
peiionton Konser AFI. "Kalau Diari alau Kilas Konser sih
boleh saja ketinggalan, tapi pas malam minggu pas
puncaknya ya diusahakan harus nonton," kata April,
Senada dengan April, Ayu, tcman kos April, mengaku
bahwa ia seringkali meinhila pacarnya untuk puiang lehib
avval karena ia ingin rnenonton konser AFI. "Meskipun
lidak ngikutin dari awal, aku usahakan nonton pas akhir
acara kctika akademia dieiiminasi. Ini sesi png
mengharakan, kadang aku ikut Sedifv* katanya- April dan
teman-remannya lebih banyak monghabiskan wa<tu di
kcs. lelevisi merupakan sarana hiburan di scla-sela
praktikum dan helajarkuliah. April oemah beberapa kali
megikuti organisasi di kampLsnya namun semua tidak
bcrtahan lama. Kini. dia Uda< mcngikuti organisasi
apapun. Jndwal pniklikun yang padat dan impian
memiliki IP di alas 3 adalah alasannya untuk ridak
berkegiatan selain <uli«ih. Ri:«i jenuh belajar ia ret'rcsiing
dongan menonton acara-aeara yang disukainya di teleyisi
April mengaku cukup selekiif dergan acara tclcviss yang ia
tonton, "Ya, sekarang sih, aku ridak rerlalu 'iianidk t<u;i
ruenonloi AFI 3. Sudan mulai bosan sih. Malah aku Icbih
suka Indonesian Idol karnna kual tas saara peserlanya
icbih bagus. Aku juga mulai sering nonton KDI karena
lebih mcakyat dan meriah," kalanya.
Perhatian April tcrliadap konlcs poncarian foakat di
lelevisi tak lepas>dari pengalamannya yang pernah
mengikuti audisi Top Star. Perempuanberjilbabini pcrnah
meniirnpikan dirinya Wsa rnenjadi penyanyi profesional.
la merasa memiliki kemampuan di bidang larik.suara.
Knlika SMP ia pernah tergabungdalam Mm penyanyi
inti di sekolah dan mnnjadi penyanyi andalan sekolah
ketika SMU, Selain ilu. April mcnguasi beberapa tari
daerah dan pernah morjadi angola kelompok leatcr.
Dengan bekal ilu, April mencoba ikul audisi.
Namun ia merasa konies-konies sc-macam itu tak
mernung<inkcn bagi pcrempunri yaiig l>erjilbab
sepeiti dirinya. "Pernah ketika audisi Hop Star saya
ditanya uleh salah satu panitianya tenteng jilbab
yang.saya pakai.Ya, mungkin Ijcluni milling
saja. lapi siapa lahu ada stasiun televisi lain
yang mengadakan audisi khusus agu rohani
biar perempuan ber jilbab yang punya potensi
bisa rnemiliki kescmpalan," tururnya.
Mcnurui April. AFI dan acura sejenisnya
Sangat berguna bagi anak mjda yang
memiliki potensi daiam dunia hiburan.
Ajang seleksinya yang sampai keaaeran-
dacrah memliuka peluang bagi crang daerah
unluk mengasah potensi di dunia tarik suara.
Bagi April, dengan menonlon All ia jadi
banyak belajar unluk mengasah kemampuan
yang ia miliki Dari tayangan Diari AFI ia
banyak mendapatpengefahuan leniang
tnknik vokal can penlingnya mcnycsuaikan
lagu dengan warna suara sedangkan pa da saat
konsei* All ia banyak belajar tcntang teknik
penguasaan pang^ung dan lampil langsunj*di
depan publik. ".Aku pcrlu menonlon Af I uitluk
mcl hat komampuanku," legasnya. Peserta AFI
yang ia sukai adalah Mawar. dan Tia.
Mnmirntnya kemampuan kedua akademia ini di
alas rala-rata peserta lainnya. Secungkan di
Indonesian idol. April menjagokan Dclon. "Kolau
penyanyi perempuan lavoritku Mariah Carey dan Siti
Nurhallza. Kalau penyanyi perempuan, aku leb'h
condemn).; menilai kualilas suara mereka. Bcrbeda
dengan penyanyi li?laki yang sering kuidolakan karcna
cakepnya." iu.ur penyuka miuik pnp ini. In sfiringkali
melaiih suaranya sambil memainkan gilar di daiam
kamar. Sistem penilaian AFI incfalui smS y^'ig -oleh]
kebanyakan orang dianggap '(lemukraCis' dan 'parcisipalif
dikrilisi April scbagai sarana untuk rnengejar popularilas
apabila penonton tidak beiiar-I>enar menilai daii kualitas
suara. Apalagi bila periilaiandidasari uleh senlimen
«•-*#
r O
-4
J
ketfeerahan dan simpaii pada rivyayat hidup akademia
yang berlebihan.
"Aku mcncoba kritis pada AFI"
Adi C2b tahun) adalah alumni Fakultas Hukum
Universrtas Islam Indonesia (UN). Meskipun bukan
penggemar ranattfe AFI. Adi rnengikuli perkembangan
reality show yangsedang semarakdi televisi lersebut. Tak
jarangpula dia mendiskusikan (enomena ini dengan
tenia n-temannya. Sepcrti ketika KUNG mengadakan focus
group discussion sore itu. Adi lebih memposisikan dirinya
wbagai penonton yang berusaha kritis terhadap AFI. Hal
ini lampak dari beberapa pernyalaannya yang terekam
dalam diskubi.
Adi mengaku bahwa dirinya Cidak ml in menonton AFI.
la mengctahui belapa hebohnya
acara ini dari leman atau adik-
adiknya di rumah. Adi mengakui
bahwa saal menonton televisi
bersama adik-adiknya adalah
kesempatan mereka untukdekat
rian mencerilakan pengalaman
masing-masi ng. "Pada saal itulah
suasana yang tcrcipta jadi akrab.
Ilulah ruang yang membual kami
dekatsatu sama lain. Sepcrti pada
saat nonton AH, mereka semua
kumjtuldan memiliki idola masng-
masing. .Man tidak mau aku juj>a
diakral
>i lit'
gaining dan nonlon barnng mereka/' ceritnnya. Scbagai
anakpertama dalam keluarga dan memiliki adik-adikyang
usianya masih remaja, mau liriak mau cowok berdarah
Padang inf merasa perlu mengerli budaya populer yang
deras mengalir dan berusaha mengkritisinya. "Adik-adikku
masih ABG bangel. Pada sa.it mereka menonton AFI, aku
sering mengamati lingkah I aku mereka termasuk siapa
yang mereka idola kan. Biasanya setetah kami menonton,
kami saling bercerifa. Pada saal ilulah aku memberi sedikit
pengertian pada mereka dengan sedcrhana lentang budaya
populer. "sambungnva.
Namun Adi mengakui bahwa AFI memang sangat
ienomcnal. "Saking i'enomenainya, acara ini sangat
rhagai kalangan. Contn-hnya, anak letanggaku
yang umurnya masih 4 tahun,
sudah tahu nama-nauia
akademia AFI. Bia bahkan lahu
Nia itu seperlinya dekaf dengan
Adil. Bahkan nenekku sendiri,
yang umurnya 57 lahun juga
rahu AM. Ini menarik karena
dari anak umur4 lahun sampai
nenekku yang umurnya 57
tahun lahu s«?mua tcntang AFI.
Ini tidak lerjadi dengan
Indonesian Idol. Hanya remaja
saja yang lehih banyak tahu
tentang Indonesian Idol
TRANSKRfP
Fcndi (23 tahun, mahasiswa iJCM,
Yogyakarta)
Waktu AFI 2 aku audisi hari
pertama. Aku dapat undangan untuk audisi karena aku
daftamya dari internet. Oleh panilia aku ditelpon. Mereka
memastikan aku sudah dapat undangan apa belum. Jadi
yang dajKrt undangan yang di audi si lebih dahulu. Aku ke
IIC (Jogja Expo Center) membawa undangan itu kemudian
mdengkapi persayaraian administrasi, daftar ulatig, antri.
pas masuk per lima orang dan masing-masing disuruh
nyanyi depan kamera. Setelah itu kif.i masuk lagi ke karnar
ya mungkin istilatinya kamar keputusan ya lolos apa tidak.
Bila lolos, baru kila memperkcnalkan diri kila termasuk
nama dsb, Audisi AFI 3 ini aku nggak JkuL. Sernuln aku
irigin ikutan, tapi selelah rnelihaf peserta yang banyak
bangetaku jadi mikir-mikir. Had kedua ini saja hanya
akan diaudisi 500 orang, kemarin lebih banyak lagi. Lebih
dari seribu orang. Lagipula ada kesepakatan antara aku
dan temanku, dia yang iki.it audisi kali ini. Kemarin pas
aku ikul Indonesian Idol, dia tidak ikutan.
Antara AFI dan Indonesian Idol sistcmnya hampir sama
pas audisi. Jadi ada penilaian berlahap juga. Misalnva di
Indonesian Idol, aku belum dinilai oleh juri utama seperti
fill DJ. Indra Lesmana, Mulhia Kasim dan Dlmas Djay, lapi
hanya dinilai oleh guru v<ikal yang kompelen lah. Nah,
pada lahap kedua baru dinilai oleh juri utamanya. Mereka
yang iolos bisa ke Jakarta, llupun masih disaring lagi dari
30 orang men jadi 10 orang kemudian nanli akhirnya
. ^.aiii f. ■;?(■•' ■-.!*& $;*/ i -,,_{=t ;/*.■ £
menjadi 3 orang. Ada temanku
sekampus yang bisa lolos
sampai 1 besar nainanya
I lariyadi. Ya aku akui dia punya
suara yang bagus. Sejakawal kuliah pun dia sudah
misnunjukkan kalau punya suara yang bagus. Dia ikut
Paduan Suara Wahasiswa UGM. pe.rnah ikul Bintang Radio
dan lelevisi dan beberapa kali lampil di stasiun lelevisi.
Dia pcngalamannya sudah banyak. Waktu ada Pop Star dia
juga ikut.
Menuruiku, Pop Star dan Indonesian Idof yang dinilai
benar-benar dari suara. Kalau AFI masih melihat
penampilan yang komersil atau lidak dan itu dinilai oleh
pemirsa. Kalau Indonesian Idol dan Pop Star, suaranya
memang bagus -bagus. Motivasi lerbesarku adalah ingin
mclihal keniampuanku dalam beroJah vokal. Soal lolos
tidaknya aku sih biasa saja. Kalau masuk ya syukur tapi
kalau tidak ya tidak kecevva. Gitu aja. Kalau unruk
menjadi entertainer, aku rasa iya.Tapi aku juga punya
jalan lain nggak harus rnelaiui nyanyi. Aku juga punya
kemampuan lain nge-^anre. Kalau nggak bisa molalui
nyanyi ya ngprfance lah. Aku punya kelompok dance yang
sedang dalam proses pembentukan dan nanti akan ada
bunching. Komunilas kami ini heterogen dari bcrbagai
universitas.
Lifa {24 tahun, karyawati, Magetan)
Aku berangkat naik bis jam 5 pagi dari Magetan
menuju Yogya khusus untuk audisi Al I 3 ini. Alasanfeu ikul
AFI ya aku tngin tahu saja, sejauh mana sib keniampuanku
#
Sfedangkan anak-anaJ{ dan nenek-renek tidak,'' rerila Adi.
Beberapa kali la malah mengikuli AFI Junior, acara scjcnis
di indostar yang pesertanya adalah anak-anak. "lya, aku
pemah lih.il pas mereka curhai. Namanya juga anak-anak,
curhatnya lugu, naif. Kaya si Samuel, ketika bosan did
bilang bosan. 'Aku pusing mbak, aku penmen pulang', aku
melihal ada sesuatu yang lugu da lam dalam
pcrkataannya," tuturnya. Hal ini dianggapnya berbeda
dengan tayanggn Diari All yang dianggapnya scmua telah
diatur.
Kondisi Indonesia sebagai negata borkembang yang
tcngah mengadopsi sirnhoi-simbolglobalisasi juga
monjad perhalian Adi. Menunatnya, kondisi masyarakat
Indonesia yang mulai bcranjak dari masyarakat tradistonal
menuju musyarakal industri, memungkinkan nilai-nilai
batu masuk dan lak cipungkiri bila
terjadi benturan kebudayaan. Adi juga
memandang bahwa AFI adalah produk
birdaya global yang didukung oleh
kapitalfeme televisi. Maraknya reality
i/juwsejenis di tetevfel Indonesia sangal
didukung uleh kondisi dan masyarakat
Indonesia. Adi meniki bahwa AFI yang
mcrupakan teaiily show hasil adopsi
rlari La Acidemia (MeksikoJ ini Jobih
popular dari pada Indonpiian Idol
"Karcna AFI lahir di Indonesia, dalam
kondisi later belakang roasyarakat dan
negara yang sama dengan Vleksiko.
Piay5tation,2 «&
ipOM*
dalam menyanyi. Tnk ada salahnya kan
moncoba kemampuan kita. Aku
sebenarnya aid ah hobi nyanyi &ejak
kecil. Kclau ada acara-acara mant&ian
di .Magetan. aku biasanya suka
diundang untuk menyanyi. Aku juga soring ikul lomfoa-
lomba nyanyi di Magetan. I.agian, aku punya keingman
kuat untjk mer>yanyi. Aku pernah kuliah di Surabaya. Di
sana aku juga menyanyi satu dum kali. Kadang-kadang
kalau mcnonlon Indonesian Idol di TV aku suka merindinj
mendengar suara mereka bagus-bagus. Biasanyn sotelah
itu aku mencoba-GOba nyanyi, melihal kualitas suarnku
sendiri. Kalau menonlon Diary AFI, aku melihal suara
mereka juga lidak bagus-bagus amattapi bisa ke Jakarta.
Makanya, aku coba-coba saja ikutan, siapa lahu
her unf ung.
Magetan itu kola kecil. Jadi segala informasi teiitang
dunia hiburan tBrmasuk audisi AFI 3 ini cukup
kclinggalan. l*ormulirp«ndallaran AFI i yang lemiual
dalam tabloid Gaul, aku dapatkan df Frenggalek, lempatkir
bekerja karcna di Magelan labloid itu tak ada yang jual.
Langsung aku bcli 3 tabloid. Untuk jaga-jaga saja kalau
aku salah menuliskan identitasky. Kola yang cukup maju
dari tempatku adalah Macfiun. Di sana sudah adc kursus-
kursus uniuk mengembangkan kentampuan vocal,
modelling, musik atau menari. LSerbeda dengan di
Magetan. daerahku ini lebih sepi. larang ada kale alau
lempat yang biasa dipakai untuk berjiyanyi. Sclan>a ini
kalau lihal oran^ menyanyi di tivl alau di acara-acara lain,
rasanya kemcccr gitLi ho mbak. jiergen ban get I
Nah, Meksiko itu 'kan nogara berkembaug juga, pa-
dengan kondisi Indonesia. Bila kita menonlon AFI, ada
orang yang Menyanyikan lagu mclayu yang dekal dengan
budaya dan niemori kotektif kita. Coba kila banding<nn
dongan Indonesian Idol, ilu berbeda sekali. tidak ada lagu
bernuansa Iain di Indonesian Idol dan ssj;mcntasinya
hanya untuk anak muda kota saja kcl ihatannya," kilanya.
Hal yang juga menari k perhalian laki-laki yang suka
membaca bulcn-buku filssfat, p^ikologi, hukum dan iosial
ini adalah tenlanganimo yang luar biasa anak rnuda
Indonesia terhadap Al I. "Ueribu -rrbu n-arig mpml^eli
tabloid, anlri mwigumpulkan rormulir kar-ena ingin
mnnjadi seorang bintang. Itu luar biasa sekali. Kila tuk
memrjayangkan hal tcrsebul lima lahun ynng falu,"
kaiartya dengan ^kspresif. Tetapi ia merasa bahwa
bagaimana pun banyaknya penon:on
yang terllusi oleh AFI, ia juga
rnempri'diksikan akan niuncul juga
penonton-penonton y&n^ kritis lerhadap
televisi. "Pernali aku nonton dengan
adik-adikku. Mereka bi'lang, Ah. AH
mulai jelek, masa sih ilu yang
difoloskan padahal suaranya ma«ih
bagus yang ini'. Itu berarti ada peniia'ian
yang cukup kriris clan tidak menerima
bc^itu saja ,i\>a yangdicekoki tclevisi."
YULI ANDAKI M.
Kcscmpaian nyanyi ya paling-paling pas
mantenan atau ada acara di kantor
liupali. Aku pernah lo duel dengan istri
Bupatinya. Ya hanya Iccsempalan-
kesempatan seperli itu yang soring ada di Magetan.
Sehingga aku merasa, agak susah oagi orang yang tinggal
di daerah bila mau serius mengen ibangkan karirdt dunia
musik. Pas audisi aku grogi banget. Padahal kan disuruh
nyanyi dan baca noi angka.Tiipi sudahlah kan sudah
dijalani.
Ulfa (24 Lahun, karyawali, Magetan)
Aku juga berasal dari Magetan. Datang; keYog>'a
bnrcng dengan Lira untuk kut AFI j ini. MungJcin sama
dengan Lifa ya, aku juga ingin melihal kemampuan
voc alku. Aku pern ah bekerja di Jakarta dan sempat dengan
beberapa toman sesekali nyanyi di kafc. Pas mau serius
nyanyi, ada kabar dari rurnah kalau aku disuruh pulai^
karcna ibuku sakil. Jadi aku momutuskan unluk pulang
dan tinggal di Magetan lagi, Sebagai anak aku pcrlu
merasa bcrbakli pada omng tua. Makanya aku nggak balik
lagi ktt lakarta. Menyanyi adalah hobiku sejak kecil. Aku
tidak memiliki penriidikan formal di dunia nyanyi, semua
otodidak. Makanya pas tadi diaudisi adu nol angka agak
gagap. VVaktu berurutan aku bisa molaulkan nol angka eh
pas mulai fiiacak, aku jadi bingunu,. Aki. grogf bangel p^s
audisi malahsampai lupa aku nyanyiin ag.u apa. Padahal
aku bernint bawain lagu Tlie Cranbn tries tapi malah yang
keluar bukan itu. Ah wis embuh...yanj» pnntinp, aku sudah
lerusaha.
@
Dari Nada Dering hingga Nyanyian Capres
Ayo Dukun% lia /Akademia Asli Solo
Dukung fia. KetikAff (spasr) VA dan kiiim kc 3977
DI scpa>jany jalan kota Solo perten^ahiin lirni lain
dengan jeles icrpampang spanduk-spanduk dukungan
unluk Tia, akademia dari Solo yang kemudian berhasil
menjadi juara pertama grand final API 2 ■ Bentuk dukungan
lainnya arialah partisipasi dalam mengirimkan sms ke
rionior 3977 agar Tia tidak lereliminasi can lelap berada di
posisi tcratas- Ada pula warga kota Solo yang khusus
datang ke Jakarta untuk menyaksikan secara langsung
konser All 1 yang harga tiketnya seharga 75 ribu rupiah di
Teater Tanah AirkuTMII, scmbari mcngcnakan T-shirt yang
bertciliskan Putri Soli) MvJahrak Jakarla/Dnri Solo
Menjkhikkan indon^sia/TimjoKkan Kola Soto Hukan Kota
JUasa/Ditkung Tia!
Meski selama in! Tia lebih dikenal sebagai 'Akademia
dari Scmarang' karcna disosunikan riengan tempatnya
mengikuti audisi AFS 2, dukungan untuknya dari Solo tidak
surut, malahan menguat. Tiriak hanya warga Solo yang
antusias memerlihatkan Hukung-in secant nyala untuk Tia.
A-jaral pemerinlah kota tersebul juga seakan tak mau
kelinggainn. Lurah Mojosongo. Djoko Sulistiyo tidak
segan-segan menyosialisaikun ke wargaiiya unluk memilih
Tia. Menuruinya, Tiatelah merjadi ikon kola Solo yang
■ TRANSKRIP
Ana (23 tahun, mahasis*va UMV, Yogyakarta)
Aku bengal dari Pekalongan dan seknrang sednng
kuliah di UniversitasMuhammadiyah Yogyakarta (UMYi
jurusati llmu Komumkasi. Morivasi t-crbcsarku ikut audisi
Ar\ 3 ini adalah pen gen menjajal ksmarnpuan dinku saja.
Aku 'kan sering menyaksikan Diary API yang tiap sore itu,
seperlinya suara mereka biasa-bsasa saja tapi toh bisa
men jadi 12 Akademia dan bisa ke Jakarta, Padalial
suaranya biasa-biasa saja. Yang benar-benar bagus bisa
dihitung rieiigan jari . Aku malah jadi pengen lahu
kelebihan mereka apa sf h, padahal suara mereka standar
banget. In! pertama kali aku ikuf audisi. Pop Star dan
Indonesian Idol kemarirz aku tidak ikut. Pengalaman
menyanyi pun hanya pas waktu di Pekalongan s-ering
nyanyi tli aeara hjjuhbelasan. Aku juga sering nyanyi di
kamarmandl hehehe. Teman-iernanku juga mendorong
aku untuk ikut audisi ini. Kata mereka, ikut aja kan c:oba-
coba siapa tahu pas bcruniung. Aku memang pengen
bekerja di dunia entertainment, tapi untuk nyanyi ini aku
nggak tahu cieh. Suaraku pas-pasan. Aku juga merasa
punya bakat di teater atau drama, Tapi 'kan jarang ada
audisi unluk biniang sineiron di daerah-daerah. Jadi,
pencarian bakat seperti yang dilakukan AH meriurutku
bisa member! kesempaian lebih pada orang-orangdaerah
yang sebcnarnya punya potens T terpendum dalam bakat
menyanyi. Tidak hanya orang Jakarta saja yang punya
kesempatan itu. Orang-oang daerah itu juga punya suara-
suara yang lak kalah bagusnya.
dapal mengangkal nama baik kola Solo yang terlanjur
buruksctclah kerusuhan bcberapa tahun lak. Bahkan
Wali kota Solo, Slamel Suryanto juga mcngcluarkan dana
1 5 juta rupiah unluk pendukung Tia ke Jakarta. "Kalau
yang menyangkut nama baik kota Solo, flak Wali kota tak
segan-segan mengduarkan dana. Begilu pula dengan Ibu
Wali kota yang katanya man ke lakarta untuk meriyaksikan
langsung rualam iinal/' ujar Djoko ketika ia sibuk
menjadi lim sukses untuk "11a Wimang
Indonesia So. 686, Juni 2004)
lak lierbeda dengan Tia,
Haikal dan Micky pun
mcmiliki tim sulcBGS untuk
mengantarkan mereka
menjadi pemennng AFI.
Meski tak sefanafik
masya'akat Solo,
masya'akat Mecan
maupun
masya'akat
Pekan Barn siap
mendukung
akademia AFI
yang akan
Tidak ada
(>ersiapan
khusus unluk
ikut AFI ini.
Aku saja baru
datang dari
PekaJongan.
Langsung
diberitahu teman
kos kalau audisinya
sudah buka. Ya aku
segera mempersiapkan
scgala keperluannya. Tidak
ada latihan khusus untuk lagu
yang akan aku l;awakan_Ya
scadanya saja sepcrti aku
roenyanyikannya sebelum audisi- Pas audisi
aku membawakan lagu lama yang judulnya Bing.
I agu itu pemah dibawa oleh Titik Puspa. Terus ladi juga
disuruh baca notangka, Penjuriannya beriahap, nanti yang
diamb I 20 besar terus kemudian disaring lagi jadi 3 besar.
Bagiku, tak ada salahnya mencoba.
Luri (19 lahun, mahasiswa UNTAG, Surabaya)
Aku kuliah di jurusan llmu Komunikasi Univcrsitas
Tujuh Belas Aguslus I UN TAG) Surabaya. Motivasi
lerbesarku ikul dalam audisi AFI 3 ini karena aku memang
berniat jadi 'entertainer sejali'. Keltargaku sangat
mendtkung keinginanku :ni. Makanya aku sudah sejak SD
sampai SMA aku les vocal dan nan. Selain itu, aku juga
membnwa iiiimu buik kola mereka. Sebenaniya cukuiiKdii-
(iukung.in ini lelah muncuf. sejak para akademia mulai
memawiki karanttna dan «,p>makin ninnguat kcfika
me-mas-uki tahap eliminasi dan ligu besar. CJubernur
Sumaiera Ulara, Kizal Nurdin tak scgan-segan mengatnkan
ririnya akan nwndukung I laikal. "Sebagai orangSumalera
Ulara saya bangga, perwakilan daerah kani kcmoali bisa
nwnduduki lempat terhormat di API. Saya jelas
menjagckan Haikal". [ftintitrg Indonoshi >Jn. C86, Juni
2004!
Adarya pcrhatian pcmcrintah daerah tefhadap kontes
populantas memang bukan bal baru. Telapt gegap
gempita dukungan nemerinlah rlaerah
sampai pada mcml.isililasi mass;: urtuk
mendukungsalah salu akademia
merupakan kejutan baru yang
muncul di An. Kola seleksi
AFI 2 di mam kola besar
di Indoaesiayaiiu
Medari, Jakarta,
Bandung, Son a rang,
Yo^yakarta dan
Surabaya,
memungkinkan
muncjlnya
bakat-bakaf
baru dari
d.iorah-
aklii di
organ isasi di
sekolah.
Ketika aku
masuk kuliah,
aku makin
menyukai
akLivitasku di
dunia tarik s-uara.
Meski aku sudah
tidak ikut les vocal
karena siliuk di kampus,
aku masih sering diundang
nyanyi o!t:h band-hand yang
ada di kampus. Aku juga sering
diminta untuk mengganlikan lemanku
nyanyi salu daa kali di Fcafe.Tar.ii aku
sendiri belumterlalu sering lampil di kare-kafe.
Aku secius dengan cita-citaku di dunia hiburart ini.
Makanyaaku mernilih jurusan di lluiu Koniunikasi karena
bagiku akan mendukungcila-citaki kelak. Di jurusanku
'kan ada mata kuliah public (efaticw. Ilmu yang aku
dapalkan dari mala kuliah ini 'kan misalnya tcntang
bagaimana menjaga hubungan baikdengan orang lain,
bagaimana bersikap dengan orang lain dan bagaimana
kila berkoniunikasi yang baikdengan orang lain, jadi aku
pikir ini sangal mendukung karirku di dunia hiburan. Trus,
bakalku 'kan tidak hanya rnonyanyi Aku juga suka nari.
Makanys ada rencana juga aku ingin pindah kuliah ko
Institut Sen! Indonesia ilSI) mau ngambil jurusan musik
daerah. Sefilrgga suasana pcmilihan pemenang melalui
sms (shoFt message serv/ee) lak bisa dipurigkiri sangal
dipongnruhi nleh nuansa kedaerahan. Rida akhircuplikan
Diari AFI sclalu dimunculkan profil para akademia
lengkap dengan meayebuUan daerah asal alau
menggunakan bahasa daerah agar penonton mfingirimkan
sms dukungan keparla mereka,
Di sini rJapat icilihai b<:hwii ikaian kedaerahan
dijadikan perskal ernosional anlara akade-miadan
penon.on sehingga memunculkan dukungan massa yang
«>lid. Para iibd^mia yang feemula hanyalah remaja-remaja
yang rnencoba men gad u nasib di dunia hiburan kemudian
larupil s-ebagai duta alau ikon daerah yang harus dibela
mati-maiian. Al I be'hasil nenarik perhalian masyarakat
Indoncs-ia icrnlama rli daor.ih-rianrah karona solamn ini
konies-konles yang melahirkan binlang baru lidak lerlalu
disambtil dengan RCgap gompita sampai kc dacrah-daerah.
Yang lak kalah mengcjulkan adalah para calon
presiden icaprcs! Pcmiki 2004 pun soakan tcrtulardcnam
AH. Pada malam grand final AFI 2, di dorcian kursi
terdepan duduk para capres Pemilu 20CVI di anlaranya
Anrien Rais, Wiranlo dan Susilo- liambang Vudoyono (SBY).
Bah kan VViranto dan SftY spmpnl menyanyikan dua bunh
lagu untuk mttrnmaikan malam injsiasi binlang barii ini.
"Bagaimana Miss Peach Control?," hjnya SBY koparia
Trie Ulami, juri letup AFI lenlangpenaiiipilann^a rrialam
Itu. SBY scngaja beningkah layakiya para akadomia yang
den^an tekun menyimak masukan juri bila selesai
atau tari. Itu aku maslh bmgung mau yang mana, karcna
aku menyukai keduanya. Soal audisi unluk menjadi
binlang aku kulsemua. Aku ikul Pop Slar, Itldoneslar) Idol
dan AFI. Ini kan kesempaten untuk menjajal
kemampuanku, jadiapn salnhnya 'kan? Audisi AFI .3 ini
aku scngaja ikut audisinya di Yo-gya karena sokaiin mau
tari infbrmasi lemang kuliah di ISI. Aku pengen tahu
bagaimana pfosedur les di ISI. Aku dafrar hori periama dan
nomorku 001G2. Masih nomor kecil ya. Alhamdulillari,
mas.uk 20 besar. Da'i Yogya akan dipilih !S orarji kc
Jakarta. Tapi pengumuman^ya masih lama. Katanya sih
setelah grand final AFI 2. Vv'aktu audisi aku bawain lagu
Unlukmu Sepalanya Kutb Sahanaya. Sempal grogi juga di
depan Harvey Malalholo dan t>ici INinik Towo's. Tapi ya
[din_arld.li. Aku iiien^iuesp di luuidb Lanltku di tClaten,
seiengah jam dari Yogya. Aku pengen can suasana ba'u di
Yogya. Ingin mc^ncoba bakatku di dunia rari. Poknknya aku
ingin scrius di dunir. entertain. Jadi setiap ada kesempatan
aku akan ikul unluk mencapai impianku ilu.
Anton (ayah peserta AFI Alvin Kurniawan)
Saya kesini menganlarkan anak sayn. Alvin Kurniiiwan,
unluk audisi AFI 3. Anak &aya kul ah di L'niversila^ Krislen
Duia Wacana Yogyakaria. Dia sekarang sudah mulai
menyusun skripsi di jurusan Informntika. Alvin memang
dari kecil suka musik. Dia bisa nienyanvi dan memainkan
banyak alal rnusik beperli gilar, piano dan drum. Dia juga
punya band namanya |C Froak. Sebagai orangtua saya
mongamati botul bakat an^k anak saya. Saya pernah
nienawarkan kepada Alvin untuk
msmhawakan sebuah lagu. Hal fni menar k karena malam
grand final ATI 2 digelar tepal seminggu sebelum hart H
Pemilirmn Presiden 2004. Momnn ini scngaja
dimari'aatkan oleh para capres un:uk menarik perhatian
massa dari kalangan anak muda.
Bila diamali, ada tiga momcn pcnting yang memecah
perhatian masyarakal ndo-nesia selama btJan juni-Juli
200-1 yaitu AFl 2, Euro 2004 dan
Pemilihan Presiden Rl. Tak bisa
dipungkiri bahwa isu seputar
kampanye capres -<alah
menarik dibandingkan
dengan Euro 2004
dan AFl 2.
"Hokoknya orang
nggak hnkal
tcrtariklah kalau
kila &aat
me nj a j a kan nyn
menawarkan isu seputar kampanye
pemilihan presiden/' ujar Soprapto,
penjaja koran, snperti termuat di
harian Kompas, l#|uni 200-1.
Selain Euro 2004, AFl 2 juga
lebih menarik perhatian
masyarakat. Endang (26 tahun;
pemilik kios rnajaLah clan koran
di sekilar jalan Kaliurang,
Yogyakart;: bercerita bahwa ia
mcngftlola rostauran kftfuarga
katni, lapi <iia lidak terlarik dan
lebih memilih musik. Ya sidah. saya
tidak mernaksariya. Lalu saya
berusaha riendukungdia. Ya bisa
dibilarigsaya manajernya lah haha.
Alvin tin sudah scring main dengan
bandnya. Saya juga pernab membcntu<
kelompok vokal ompat cowok seperti T4
ang khusus membawakan
agu-lagu
Mandarin.
Biasanya kila juga melibat segmen masyarakat yang akan
kila hibui. Kalau lagu-lagu Mandarin 'kan biasanya unluk
acara-acara pernikahan. Selain menyanyi, saya merasa
sekolah teisip nomor satu, Alvin 'kan kuliah di jurusan
Informatika ya dia jadi programmer. Bakal dia juga sudah
spesilil; ke pemprograman khusus untuk musik dflP- lagu.
Jadi mungkin bisa salmgdukung fah. Ini baru kali kedua
Alvin ikut audisi tingkat nasional ya. Yang perlama ilu
ike lan audi si Indonesian Ic'ol dan sekarang AFL kemarin
'kan dia masih sibuk kuliah- Sekarang Linggal skripsi jadi
bisa lebih punya waku. untuk ikut audisi-audisi seperti ini.
Sudah relatil tidak menggangu kulinhnya. Kalau audisi di
lingkal lokal dia sudah seringkali menang. Jadi ya coba
yang lebih bergengsi. Motivasi ikut AFl ini ya ingin lebih
dikenal sebagai penyanyi sepertinyn dan bagi kami umat
krisliari manyanyi ilu kan salah salu benruk pelayanan
bagi uinal manusia. Sehmgga bisa dikaiakan kalau dia bisa
lolos dalam audisi ini Iwrartf Ithan telah membuka.
sengaja memajang majalah atau tabloid rernaja yang
hersampul akademia All darrpada Surat kabar atau
majalah yang mengulas tentang calon presiden. "Ya,
karena yang scdang laris ilu AFl dan sepakbola rapi kalau
ada yang nyari tentang capites ya saya juga punya,"
lul(.rny.i. Sikapanak muda yangapalis Lerhadap momen
pemilihan presiden juga dapal lergambar dari
meningkatnya jumlah golpul Itidak nici lilil:) di kalangan
kaum muda. lentil saja hal ini cukup mengkhawatirkan
tim suksos capres mengingal ^uara kaum muda sangat
prtens al. Sehingga kcmunculan para
capres padii malam grand final
AFl 2 dapal dikaiakan sebagai
pQ iuk mencuri perhalian'
kaum muda yang men jadi
peraonlon potenslal AFl 2
malum ilu. Kesodiaan SltY
membavvaknn lagu jamrud
''Pelangi Di Malarnu" sea<an-
akan menimbulkan kesan adanya
kepedu! Ian capres terhadap
'kegiatar posilif yan^di.akukan
anak muda.
Hagimanapun kini All telah
men jadi komodilas b^rnilai linijgi.
KesukSGKinnya menarik perhatian
berbagai kalan.Jan melahirkan
keunlungankciinliingan bagi
julannya t;ntuk bisa bersaksi bahwa
dia bisa menjalankan tugas unluk
melayani umat rranusia.
Target kami untuk audisi kali ini bisa
lolos AFl 3. Kalau mlsalnya lidak bi=a lolos
audisi diYogya, mungkin kila akan ikut
audisi di kota lainnya. Alvin 'kan sudah
yunya cukup waktu luang untuk jx-rs-i ke
kota lain unluk ikul aaidisf. Y.i, saya
merasa perlu mendukung cita-
cila Alvin. Uia tidak mau
bekerja seperti kakaknya
di rcstoran keluarga kami yang punya cukup banyak
Cabang di Yogya. \)m sudah memilih dunia entertainment
sebagai jalan hidupnya.
Intan {20 lalmn. mahasiswa UGM, Yogyakarla)
CilaH'ita'<u ada dua yaitu jadi penyanyi a|au jadi pvWfc
'elation. Aku suka dengan d.ia bidang ilj karena dapat
berlemu dan berkomunikasi dengan orang banyak. Aku
suk.i mclihcil perempuan karir yang hisa beikoniuiiikasi
dan bernegosiasi dengan orang-orang. S*?benarnya dua
nidangterscbutakan safingrnendukung satu sama Inin.
Aku kuliah di Diploma Bahasa Inggris, Fakultas llmu
Bud^ya, Uf!M. Spjak keril aku suka mendengarkan orang
berbicam memakai bahasa ini. Ibuku juga sangal
nendukung ketika aku kuliah di situ. Simula, ibu tak
terlalu suka aku menyanyi. Kare-ia ya mungkin dipikirnya
karir ini lidak bisa rnemiwrikan mater i secara tetap. Tapi
ketika aku perlama kali dibayarsehsbis nyanyi, kalau lidak
epklnr hisnis yanj» mondukungnya Pe?njualan album
"Menuj l Puncak" yang berisi ro-kaman suara alumni AFI 1
lei ah ter;ual lebih dart 500 ribu keping dan akan
mcndapat wple platinum. ftelnni lauj' konser rnereka di
beberapa kola besar yang mampu menghadirkan ribuan
remaja. Animo masvavikal yarig begilu
nntusias menyaksikan API I dan 2
rlilanggapi Indosiar dengan
mcmcrluas daorah atdlsiAFI
^ yaitu ili Makasar clan
Dcnpasar sehingga menjadi
8 (faerah. Selain ilu, Indosiar
juga mulai memroduksi
sinetron Mennju Puncak
yang dihintongi oleh bintung
bin tang All 1 dan AFI Junior.
Selain kountungan-keuntungan
milyaran rupiah ini, ada juga percikan
keunlungan bagi para pcdagang kak
lima. Endang mengisahkan bahwa ada
bcborapa judul tabloid dan majalah
remaja yang ia jual dikiosnya menjadi
laris selama ATI berlaitgsung. Misalnya
tabloid Gaw/danJe/fta, yangmaslh
terhitung baru lerbit ilengari harga 5.000
rupiah, meningkalpenjualannya scmenjak
memuattormulir AFI, bcrita tentang
kehidupan para pcscra AFI dan yang
salah Rp. 70 ribu, ibu mulai
berpdtidaiigan lain padd bdkdlku.
Mungkin dipikirnya, v/ah boleh
juga anakku hche. ladi pas aku
ingin daftar AFI dan kontes pintas
menjadi binlang lainnya, ibu
sudab mengijinkan bahkan
bilang, tjh ada AFI kamu ikul
saja...
Sebenarnya ada beberapa hal
yang mendorongku unluk ikul
audisi pencariau bintang ini, yaitu
aku ingin lerkenal, ingin sukses di bidangyang aku bisa
dan ingi-i mcmiliki wadah untuk mcnyalurkan bakntyang
aku mitiki. Aku sudah sering ikul audisi-audisi seperti ini.
Sebelum AFI i ini, aku juga ikut audisi Pop Star,
Indonesian Idol dan AFI 2. Menurutku. bila aku lolos
audisi, niakd jafan selanjutnya akan lebih mudat\ Selain
itu, aku ingin mengerti penilaian orang tentang suara dan
perfnrmanceku ini. Aku sering berlanya pada leroan-
temanku tentang ini. Mereka bilang suaraku sudah
lumayan bagus lingga berfmkal jam terbang aja. Makanya
mereka juga sering mendorongku untuk mengikuti kontcs-
kontes ini. Yang sudah kulakukan uituk mencapai cita-
dtaku di dunia entertainment ya pal ing deugan mengikuti
audisi-audisi, aku bisa menguasai alat musik gitar, bas dan
piano. Soal siap liriaknya aku di duiia entertainment, ya
jal.ini saja dulu. Aku lipe orang yang (idak Lerlalu betpikir
rumil soal persiapan-persiapan ke depan. Apa yang ada di
depan mala, dijalani saja dulu.
menyediakan bonus poster atau kartu pas bintang AFI.
"Fernah kelika audisi AFI S akan dimulai. majalah Caul
dan/eMa menjadi sangat laris. Biasany*. yangseharinya
hanya laku dua atau tiga, pas ada tormulir AFI laku sampai
lebih dari lima bahkan pernah saya kehabisan stok karena
urang ramai-fdrnai iiyati fuimulir AFI. Mjlah ada
yang sudah pesan kal.au tabioidnya sudah
datany, minta disimpankan." lulur Endang.
Senada dengan Lndang, Kukmi (28 lahun)
pcdagang grosir di Pasnr Beringharjo jugn
mengaiakan segala produk tentang AFI sclalu
laris. Dia menjual pcrnak-pcrnik AFI scporti tas
sekolah seharga 25 ribu rupiah, dotnpet
seharga 1 ribu rupiah, pin seharga
7.50(1 rupiah dan fas jinjingAFI
seharga 25 ribu rupiah.
Bahkan, ia
mengklaim bahwa
gelung warna-warni
yang banynk
di jualsiya sebagai
'gclangAFL'. Kctika
ditanya mongapa ia
menyebutnya
demikian, "Saya
pernah lihal gelang-
gelang ilu dipakai oleh
Ve d^rx Mawar vvaklu
Aku mulai
s~~ ^i mencoba serins
m ' menyanyi waklu
7^ kelas I SMP di
Lumajang. Saat itu,
ada toman yang
ngajakin main band-
Kami sering latihan dan
rnanggung, Aku sudah sering
menyanyi solo maupun diiringi
band, Waktu aku SMA, aku
ptinya dua grup band di dalam
maupun di luarsekolah. F^ida band sekolah yang namanya
The Clift, aku jadi vokalis. Seilangkan di luarsekolah aku
punya band yang anggotanya perempuan semua, namanya
Banana Band. Aku menjadi pematn basdi silu, ya kadang-
kadang juga menjadi vokalis. Pengalaman !>erkesan pas
aku nyanyi yaitu kctika aku mendapat honor porta mt dan
pas ada kontes menyanyikan lagu keroncong di SiMA ku.
Waktu itu, guru-guru sudah menunjuk beberapa anak yang
dianggap bisa menyanyi keroncong. Aku juga merasa bisa,
lapi lak diturjukguru. ladi, aku bcranikan diriku untuk
mraju moski tidak riitunjuk. Aku menyanyi lagu keronrcing.
Eh, tidak tahunya, aku yang menang heiehe...
Selunjh wow.incato di haloman Transkrip' dtkerj.iknn oleh Nuraini
luliostuti danVuli AndariM. di Yogyakarta, 8-9 luni 20O4,
Tnniskrip longkap bisa liiu-iduh ili wtvw.kunci.Mr.id/lranskrip
merwanyi/' knta Rukrni dengan yakin.
Di dcpan Sf> Pujokusuman I di jalun Kotonel Sugiyono
■fogyakarta, Alma {35 lahunj bcrjualan kerlas hurai cJan
kiirlu yang bergambar para akademia AFI. P;igi ilu Aimo
sibuk molayani anak-anak SD yang mcmbel i ketfas sural
herj»iiiHb<ir All seharga 500 rupiah perlembarnya dan
Lulu AH yang ia jual seharga 100 rupiah per lembarnya.
la tifliik menjual pin alau dompct AFI karena ia
nieriyesuaikan dentin larjjei pasartiya yd ilu anak-anak SO.
Urtiuk membujuk calon pembelinya Almo berkata, "Ayo
anak-anak dipilih pilih dulu siapa yang paling distilcai,
Veri, Mawai aldii Tw. Sehentar Uigi Tia juara Iho, bcli
<;ckar.ing saja mumpung Farganya masih sorarus nanti
kalau Tij judra harganya jadi lima rntus," ujarrya selengah
bcrcandn. Pc;nghasil.in yang ia perolch dari tisnha ini fidak
tentu. Namun pernab sekali waktu ia mcrasa sangat
berurlung karena n«memleh laba sampai 300 rlfau rupiah
dalam sehari.
Tak hanya itn, para prijual CD bajakan di sepanjang
emperan j.ilan Mala ram, Yogyakarta juga menuai
keunlungan. bila kra bcrtanya tentang C!D AFI, pelayan
sclera menunjukkin bcragam versi bajakan CD An. ludul-
judul yang bcrcdarselain dua judul asl yangdikelusrkan
oloh Sony Music adalah "Akademi Fantasi Indosiar 1:
Menuju Puricak", "Akadcnr Fantast Indosiar 2: Bukan
Cuma Mcnjadi Binlartg", "AFI-/V M-Sili Nurhaliza:
Melangkah Bcrsama", "Akademi Fanlasi Indosiar Junior",
"Konscr AFI Scmarang: l.oedroek of Ihe Kings", "Konscr
AFI: Gladiator" <J;ui belwrapa CD h^ish kompilasi AFI,
Indonesian Idol dan Pop Slar serla CD A^nes Monica yang
meniiliki bonut- l-agu yang dibawakan Vori AFI. Harga rata-
rata CD-CD tersHbul tigu ribu rupiah, jauh lebih murah
dari harga CD AFI asli yailu enampuluh ribu rupiah. Rata-
rala pembcH CO bajakan AFI hisa lobih dari 15 orarig per
harinya. "Yang puling luris saal ini adalah CD Alt 2," UHur
pelayan kios lerscbul-
Sclain podag;mg Icaki lima, gerai-j-erai akserosis
tdepon geng^ani di Karnai Mall juga lak man menyid-
nyinkan peluang dernam API ini. Mercka menyediakan
fasililas mengunduh [download) nada dering, lagu-lagu
Al 1. 1 agu "Menuju Punc-ak" merypakan lagw yang paling
banyakdiunduh oleh remaja perempuan bahkan ibii-ibu.
"Pas Mburan kemarin, pornah lebih dari .1 OMiig [lerhati
flaking ke sini uiiluk download nada dering. Ada juga yang
dari luar kola," kaia salah seorang ponjaga gerai. Namun,
lagu-lagu AFI ini hanya bisa iliunduli uuCuk U'lupuit
genggam berfasiliias WAY atau poliponik.
Apapon yang berkai:nn ffengari Afl k ini 'iienjadi
komodiiasyang laku dijual. "Sebagai pedagang, y. : . saya
harus tangrjap rinngan rrenri-1rcnd ya.ng dda da la in
masyarakat. Waktu domam Meteor Garden, taya juga
mendapa* uniung besar lah. Makany;. selama AFI masih
tavv.ng di TV yasaya ma^ih rplap menjual pcrnak-p^rnik
AFI Karcna dijarnin jiasti m;isiii ada yang nyari," lulur
Rukmi.
VUII ANIMRI M.
OuiinjiQz Anthems
)M Welcome to ihe Bordertessland
#2 Belter man the Real Thing
#3 Slow down You Move Too Fast
S4 Raise Your Flag
#5 Route
Uutmagz Ground Control
Ntagan Tengah Its Yogyakafta
Tel/Fax 0274 371458
out mag;® indosotncl.id
»vww.outmagz.com
Qiittnatt/ Advertising Ssles Office
Avatar. PT: Plaza 3 PondoK indah
Building 1st Floor. E-12
Jl.WariaW.Muramis Jakarta 12130
Tel 021 75906185, 0ST 75908948
ARSIP
Fenty Effendie
Mabman ! Arsip' beitujuan menengok kenbali dokurnen-dukumen
idiiiri Itiiiiani" Ki»inpi.i Mxidayjan. L>i edisi ini kami manual sa u
mlisan ydii$> pumali ciinuat di mnjalah RRJ: Radic (fan tabwii,
ii'rbii.m <r> JV/tei l'MiR(Th ' No ~0). mon^iMiji punydiiyi pop remaia
V'iing Sim^al pupuler jirii!.. masa iiu, hanty Kitendie.
SEBEN.ARNJA ranpa kami perkenalkan disini, lob anda
Sudan ktMuil/m«ngenalnja oalingtidnk: mclalui suuranja?
Telapi karena bebnrapai ImiBtirripwaan jang mungkin belum
anda ketahui kami mcrasa perlu unluk menjarnpaifearinja
di rubri< "LEN5A & UINTANCI" ini. (a, jang kami
ffiaksudkan adalah biduanita kcsajangan anda: FENTY
tf ftiMDIb lc:nluiija. Super li anda keiafui, fenty tsrgnlon^
birit-anila remadja •'rnuda usiai atau tak salahlah kiranja
kalau ki!a kalakan R>nty adalab "pclopot biduanila
rernadja". Karena — seingal kami— -dilah tin enarn puluh
empatan, bclum ada biduaniia seuinur Fenty iwaktu itu
Benty bcrumur 11 tahun) jang mun jul dihadapan nmum.
Mulai lahun itulah (tepatnya I 7 Agnslt.s I9G4; Ferity
mrngawali kariprnja
dibidang seni suara;
unluk jiertama kalinja,
Fenty tamp I di panggung
leibuku perajaaui h.ni
KcmcrdDkaan kila di kr>la
Bandung. DiataS kami
tukanfcan dibidang "seni
suara", sebabsefaelum
rnenjanji, sedpik bpn.1513 fy
tahun, fenty sudah akiif
rnermri iboleh anda
kclahui Fcnty pernah
Umpil ci Islana Merriekn
den gci n lananja). Dengan
iendirmja, jang
borkcscmpatan rnerigena
Eerily sebagai bidunnifa
pertama kali adalah
nusjamkat kota Kcmbang
■ kota kclahirannjaj, Dan
menusul kotaJ lain j<:ng Farigsung rrienljdlaLkan diri
sobagai ponggemar/pt»nj;ijaiia/pengagum ctau cniah
apalagi isiilahiijii, selelnh piringan hitani Long Way
"SANDUNG SFI ATA.N"-nja hasil rekaman p.h. "IRAMA''
bnrodar. Datlam piiingan hilam ini tertjanttim Iagu2:
BANDUNG SELATAN. iNAlK KE.AS dan lair>2 (scbanjak
12 lagu). Tidaklah men^herankaT kalai. bcgiU. kcnal
ln?u,iru Fct!-kanak:?an rhas Frnry mgniang sonj^at rremikat.
Kcmudian menjusul "PARADE KOTA KEMBANC*
irckaman "DIMJTA"], (Kin berikutnji". Fmty makin disajaig
dan suaranja makin digemari Rada Lorg Playnja lerachir
(j.ing-sudah bcrcdar) dapat anda nikinaii dsitu: "Kisah
Kakekku", "Gambang Djakarta" {Jang tncmperkenalkan
kota internasional L>ia^arla dsngan SARINAH, H.I..
IFiS^AfslCCi, scrta 3Y PASS-nja) dan Iagn2 jang lain lagi.
Dalam v-v-aklu dekal, anda akan segcra dapal menikmati
Iagti2 bdrunja:MhNAM!, I CJNdbNC JINDING, Df
PAKTAI. LCMBUR KURINC, BIAKKAN DAKU, dan Iain2
jangkini scidang-dioiah di- "dapur" IRAiV,a. Lagu2 ini,
sudah disadjikan kt^padn pirsawan tnlrvi;! hpbprapa waiciu
jang lalu.
Seperti djuy;ibidiian/biduanit3 lainfa. lenlypun tab
se^irCi mengiibur penggemar2nja di koa2 ^eluruh
pclosok tanah air seperti: Menado. Makas&fli, Anibyn.
Surabaja, Scmarsng, Djaka'la dan lain?. Di kota Medcn
(jang tcrkonal scbagai "kola ucjian" ha^>i art s2, Fcnty
bukan sadja "lulus' 1 . F«nty bahkan "lulus dengan
cumlaiido" (tcrbukti dari gelar "biduauita dunia achirat"
y.ingdihadiahfcan oloh masjapakai kota Medan kepadanja;
kiili ini sclain menjanji Fenty djuga mpndniTOiibtrasikan
kHnampuannja da lam soni baijs AI-Qx>ran).
Rupanja dengan segala ma-jam pwstasinja, Fcnty
ma;ih bclum puas. Tenly rriasih ingin madju dan lebih
mad|u fagi.
Seneiilar.i iiu, penygomarnja makin berianiliab banjak;
'tferr'ilorial" riia makin bertanbah luas. Hukan banja
di Indonesia Fenty dikenal &
lisajdng. I:i*lik«iii mcisjarakat
Malaysia fnegara luar; djuga iugiu
menikmati suaranja "dari defeat*.
Dan untuk memenuhi undang. 11
memka, Only
saat ini beracia
disana (bcrsama2
Aida Mustafa &
Band Riza's).
Sambil
mendengarfcan
alunan lagu^
barunja, kila bo-leb menanrikan
olebJuja (iari Malaysia kalanja.
Bagj jang ngin niennerul dnkar
agi. Fenty memlx'rikan alamalnja:
Jjl. Kopo [,52 Bandung dim ana
Fertty tinggal bcrsama ajah-ibu
I saudaranja. Silahkan dalang menulis surat,
(ncskipur* harus menunggu gilirannja/antara
ijukiip lama djuga karena banjaknya 6u»al2 jang
terakuratkan kepadanj^: s&twp harinja puluhan curat;-.
Untuk tu fenly barapkiin agar nara penggemar niaklun.
Djuga karena kewbukan Fenty dalam Study-nja; lerutamn
bulan2 janj> akan datang karena Ecnty barub meiij*h«idapi
udjiau aehrr S.VlP-nja.
Diar.hir peflemuan, Fenty sampaikan "salam Icrsajang"
kepada para p«maa(ja. Dan sobagai balasan, tentu sadja
para penggemar akan mendo'akan ktouk^nsan, study ^
kariHrnja bukan?
lU'iiia: K;\K.M(J S. IVn.i: FAIi
Keoerongan Folo: Kuiii dv;>un Majafnk KK!: ftfojxti bido&iiu wmadia
fpfrly FWivuiV 1 ji>ng tufah mcmbieal p.'CftAu2 daJurn cfunizt laguJ
pop.lh'oto: Rty DIM. Kami) S. .
pa si
seriii I
d ilia Ins
&
AFI dan Institusi Pendidikan Kita
PLRIAMA kali Akaclemi Fantasi Indosiar (AFI) ditampilkan
ke hadapan publik. mas-y.ir.ikat dilantang untuk melihat
bagaimana orang biasa "dikarbit" selama kurang leb'h -1
bulan untuk menjadi sclebriti. Programnya terkesan mirip
dengan acara kontes musik biasa bahkan disinyalir sudah
pernah dilakukan dengan intensitas yang janh lebih
rendah di stasiun telcvisi swasta lain, bedanya, clan
sekarang menjadi kata kunci yang luat biasa periling,
adalah pada Al I dik-enal istilah "pendidikan'', mulai dari
skill menyanyi, ukling, dan sebagainya. .Menariknya, AI3
menjadi semacam kampus, yang meski berbasis dunia
hiburan, meiiierftalikan bcrbagai ha I yangbcrkenaan
dengan penyempumaan pertorma manusia seuruhtiya di
luar sekedar pengasahan kernampuan entertainer, melipuli
olabraga dan treatment keschatan, termasuk keschatan
mental d.in psikologis, dan kernampuan penguasaan
siluasi. Catalan informal ill lidak akan mclihat AFI scbagai
sebuah vvaralaba La Acidemia di Mcksiko, sebagaimana
yang scring dibicarakan,
nnmun melihat AFI scbagai
salah satu institusi
rekrulmen sosial, dalam hal
ini dunia hiburan.
An bertujuan merekrut
selehriti baru nasional,
sebuah siruklur sosial di
tengah masyarakal modern;
karenanya kila dapal
memandang AFI sebagai
sebuah media pendidikan di
dunia hiburan. Reclnnya
dengan pendidikan
knnvensinnal, khususnya
pendidikan linggi, adalah
All lidak kelimpungan saat
dihadapkan kepublikdar
masyarakal, baik dalam standardisasi, maupun
perk em bang.™ karir nlumninya. Sejak awal, para
akademia lelah benar-benar bersenluhan dengan apa yang
bak.il digeluli saat mereka alumni, karena .Ml memiliki
sederetar acara reality-show yang ditonton oleh publik,
Diary AFI. Solagi menempuh masa pendidikan, AFI lelah
menemukan link and match dengan publik di mana
mcrcka akan mengaktualbasikan diri.
Selebriti dunia pop, bukan lagi merupakan impian di
dunia lain, karena siapapun da pat menjadi bagi an dari
dunia showbiz, asalkan lolos amlisi (semacam ujian
saringan masuk!. bersedta mengikuli konlrak belajar, dan
vans sangat menarik, tidak ada pemungulan biaya karena
semua biaya pendidikan adalah gratis.
Filtisofi Pendidikan dalam AFI
Mcningikuti pandangan John Dcwcy (1958.;, lembaga
pendidikan seharusnya menjadi semacarn ajang kaderisasi
bagi per^gemhangan masyarakal. la mpnjadi pilar-pilar
kemajuan masyarakal. Lebih jauh, jika ingin sebuah
rnasyarakat maju di kemudian hari. maka pendidikan
barus benar henar menjadi pusat pcrhatian. Sec:ara umnm,
pendidikan merupakan benluk " ...at:({uisiti<)n ot'art and
tfte vHiizatfoi) of knowledge" (Alfred Whitehead 1929!.
Proses pendidikan sebagai kaderisasi sosial tidaklah
menguropulkan pengetahuan dan incnimbunnya di kepala
peserta didik. Proses pendidikan member iknn rangsangan
untuk rnemberikan kernampuan unluk apresiasi. inovasi,
dan kreasi dengan dilandasi ilnui pengeiahuan yang telah
ada. Dengan demikianp/arfom? dasar pendidikan
seharusnya bi.ikanl.ih hafalan alau hilunean. ia harus
rnemberikan rangsangan bagi peserta didik unluk mampu
menjawab taniangan sosial dan keh idupannya.
Dari sini kita dapat melihat, bahwa insfilusi pendidikan
berbicara lenlang kompeiensi akademik seseorang. Tidak
ada nilai lain selain kebenaran ilmiah yang menjadi dasar
tindakan dan referensi dalam sebuab akademia. Dalam hal
ini, masyarakal akademik perlu inembangun sohuah
rnasyamkat atau kon uinrlas rli man.i seluruh vvarga
akademik saling menguji
kompeiensi. Biasanvahal ini
dilakukan dalam bentuk
publikasi ilmiah berupa jurnal,
laporan kemajuan rlset, atau
press coverage di media mas-sa.
Dengan kemajuan teknologi
yang ada sekarang, media yang
digunakau menjadi sangal
bervariasi, mulai dari jurnal
cetak hingga pra-ceiak
publikasi ilmiah di internet.
Da am media-media inilah
terjadi saling uji kompeiensi
dan kernampuan ana I iris dan
lavvaran solutif bagi masyarakal
umumdi luar akademia
iSitungkir, 2002).
Seperii lelah dibahas si awab AFI telah berubah
menjadi semacam rekrulmen selebriti, di mana
kompetensi dilakukan dengan mengundang beberapa
senior dalam masyarakal dunia hiburan unluk nemberi
komentar otos penampilan para peserta didik sebagai ujian
saringan masuk untuk menjaga mutu dan kualitns pi^serla
didik. Dalarn vvawancara-wawancara yang diluka ke
publik, para trainer, penasebat psiktjlogi, menunjukkan
bahwa hubungan antara peserta didik dan pendidik
btirsifat kemitman, penjaga disiplin, dan pengayom bagi
[leserla didik mengiugalkan kita; (>ada vvarisan bapak
pendidikan nasional, Ki I ladjar Dewaulara, tutwuri
handayani. Iiainer lidak rnemberikan kredil alau penilaian
pada peserta namun berkonsenirasi penuh pada transfer
pengetahuan ten tang dunia hiburan, larik suara,
penampilan, akting. Pusat perhalian adalah dunia hiburan
dan segala detil lentangnya. bukan berpusai para
akademia, karena kompeiensi mereka nantinya akan
dinilai nleh publik dari kernampuan mereka di ala*.
panggung. Sebuah kekeliruan lerbesar dalam proses
pendidikan tradisional adalah dengan menjadi^an murid
sebagai pusat dunia, sehingga baik gum atau doscn
merasa lelah final dalam hal eksplorasi ilmu. Pcndidik
berkonscnlrasi pada murid yang dibiarkan mcraba-raba
dalam (ok u- mefelta terhadap ilmu ilu sendiri, meirunggu
{t/dgemtint penilaian dari pendidik i.l-reire. lerj. T9&V).
Sebagai sebuah rektuimeii masyarakal showbiz
national, AFI rnenibuka ke puSilik ber'nagai kesehnrian
para akadcmia dalam proses bclajar, proses dihukum
karenu melakukan kesalahan, seolah .Tiereka heraca
dalam paiioptikonj di man a para pemberi nilai.. da lam hal
in i puhlik. l),ihm hal ini, AFI lelah berftaSil menciptakan
ruang bagi komunitas hiburan dai publik uniiim untuk
meniia sctjauh mana kompolonsi untitle mcniadi sclcbritis,
sebuah -It uklui pola laku yang SfiCara sedttrhana s^ngul
Milir untuk dislrukturkan dalam hal ini AFI mcmbukanya
pada pubiik untuk member! parameter sendiri.
pongctahuan sccara umum. Kcbahagiaan tn^giiratif
perldidikan formal tcrkunci pad a rut nitas scmata yang *ak
Itgi Ickat dengan sains yang hordak diroprcsontasikan
olehny-3. I&rlttgai peldbelah di lengah rnasyarak.il alas
kornpetensi pan) pakar ai.iu ahli yang rnenganilaUan
berbagai ariifak dan devosi sains akhirnya bfi'munculan
l£ri|>ii 11 jf kompcrtensi yang jelas Seeara ilniah.
An mcnunjukkan kclungkatJan yang sangal baik
sebagai [eniba^a pendidikan, mulai Hari pe-mnu,kat
psngujian kompetensi, link anct match antara masynrakat
dan kanipu*., akuntabilitas rusyarukdl, pola hubungan
p^ndidik-tordidik, kurikulun, kcpastian lapangan
pefeerjaan setelab lulus, sclcksi awa I sebagai pcnjagaan
mulu, pemilihan Inn penditlik, biaya yang sangat mtirah
bngi pcscrta, tcrmasuk berbagai hal tctck bcngck seperti
Link & Mat:.h
deryan tnasyaiakiit
Antara AH rian Institusi Akadcmika Sains
Instil jsi akademika saintitik kita saat ini
sangat ncrnprihatinkan kondisinya. Minimnya
ruang komunitas ilmu pentgeiathuan dengan
rendalnya jurnlah puhlikasi ilmiah,
sirnposium. dan konterensi yangserius
m-emberikan sumbanj^an pada kemajuan ilmu
pogciahuan scingkali nemoerMlahkan
mimimnya dana dan iasiliias. Ini
moninggalkan komrniran pormasslahan
instilus .ik.ulernika sains yang ada. Sadar .ilau
lidak sadar, dalam domain pengembangan dar
rckrutmcn masyarakat hiburan, Al I
nramberikan c onion seriub bagairaana
membual center of excellency di aOia.ra
nu.byardkial akademia.
Ruang-ruang ajiresia^i showbU ilibuka
sed^miician Iiagi pes?rla didik, biaya
ponilidikan yang mahal ditckan hingga gratis
dengan pasokan iklan berdasatkaT
kemampuitn liap sivilas akarktmiknnya sondiri
di nata publik [rating siaran), dan pclibatan
berbaj-ai senior masyarakat hiburan yang juga
saling non^uji kompdonsi kctika salah
sooratlg komnnrnror, Tri Utami keiiru dalani
peng^unaan bvberapa istilah musik^ maka ada
Clemen masyarakart yang mengkririk
sedemi<ian terus seMngga dunia bihuran
srmakin mrmbontuk dirinya sendiri, KoriroiaBj
Kualitas akademia dalam Ml pun wstfarttft
diharapkan tal< barbonri hnnya di lingkup
;'.tMO'ul, natnun itie uljuk.f peluang besar pula
unluk go ifttetfi&tfCtftSt mengin&al acara serupa juga
bnrknmbanp, di nt'f;ara-nopara lain. Jika ini rcrrapai, maka
Ahl akan menjadi sebual" center o/exceffaocy alas insl tlusi
pendidikan di tebuali ilo'iiain spesifik ma^yarakal modern,
dunia hiburan,
llchcriipa Otadin Penutup
Lembaya p<*nfiiffiknn sepantasnya men adi scbeiah
lemba^a yang menunjukkan animo piblik yang besar
terhadaonya mengingai ia merupakan hal vital dalam
susldiniibiJi'as if.iri kelompok masyarai<at. I nmbaga
pnndidikan konvcnsional di tan ah air condoning
kehilangan gairahnya dalam pengetnbangan sains dan
INS1ITUSI PENDIDIKAh
KOPJUE^SIONAL
Be'varias . inilxi da'i rstusan liBu
liitiyga (lUistiflp jul?
Bnlun lenti., sang^l bf '$?sf ng r.nfs
niaiidjciiieii iiiblilusi dan jums Uiiii(iliii
ilmu.
MDOSIAR
■Sratis
LA'Jsm
KuriKLlLn
U:i KonipeiHnsi
Wisuda liM
Inagurasi
Sil^l'iijliu>i)jjii
pencNliK dan
Fonim uj-i mflTari
Bsbm tentu bstkra. saring d&aitkai
dengsn Koneksi di araplne
T9ipj£3t
TerlulUD da^i ptnlA C<e rena sargat
kfiusus fififdasaifcaa ktatitian 1 Yang
member Qcniialan aaaah
guf ii/doEBtvIra tner.
Ada t sfriltkat unluk npiij«li biikli
sah I&ah me.igiicuti jerjang
pcrdiditan leitemu
Gctidiiiunj lxtrs'i)t!iul)U(iyiii aiiUira
yang lahuflanilJahia/iu. Perdidlit
seftaga) comioh, pemben mstjil,
srtaiious peroneri nilai.
Setaftj&v/a lumal ifnlah, nanun
sanjattaihatasji InfJcnnsu telxh
5Hnnij mHtigandalkan label wi aalar
kBEHIfanaBn sena alTiamater.
Sargal luibalai: pada jam jani
terfentu B keas
Sjngal besar, isnliaiar cilakukan aleh
ndsyaiakal Ijiigsinign'-Blaiii rau-tata
■10D rifiu SMS beinasarkan *rata-3CKfa
mlity snow A"l
Pisti beltstjfl flnnterbnal Semanjak
aval sudali ttiUkuhafl Utviirak ker'n.
&aanllaM bcubah tosnai Jcngon
hiaiauan publik dar komunilas sltov/hi?
nvw scoiano sctebri'.ls.
Largstng diiakuKan olefi masvataka!
rr&alui wiling KW1S.
flea, ceiCarun] tak ceriu senrtikai
karenai suoah past) nenladi solebtths.
Bviblfdl kiifn-iliaai. , dan peiiilatan aknir
U&aratt4a;t lungsujig pada publik.
Pu 61*. selaroa dan svsu dali m asa
f. . irlhli :;' "1
Asramadankaranlini
iiu^urasi d.-n tentjsi jnsti.hjsi.
•Meski narus disadari perbwlaan yang snngal bnsar
antara iniHrnci prndidikan winsyaflg konvenslcmal
dengan domain showhU, bagaiinanapun AFI rnlah
memlierikan teladan tiagalrnana membentuk sobtah
domain urik, seperti komuutlab hiburan. yang mampu
memiliki instilusi rekrulrn^n [lencJidikan yang dapat
menjadi 0:11(0 of excellency- di ttn^ah rendahnya mulu
pendidikan dan komunitas akaclcmikdi lanal' air.
Snyogianya kita bar«yak bclajar carinya.
HOKKV S1TUNGK1H
hs©c<wnp50(;4>andtJnRfc.R(M
®
Menikah di Yogyakarta
Dl INDONESIA acara pernikahan
adakh ruangdi mnna berbagai pihak
herkomjHalJsi. Prosesi pernikahan
bukan merupakan perisliwayang
hariya inelibalkau dua orang individu
yang ingin "ncnyatukan" kchidupan
mereka, melainkan juga merupakan
sebuah pcristiwa yang melibalkan dua
keluarga bi«ar, juga molibatkan dua
atau lebih kukur yang mcmaknai
kehidupan dengan berfjcda. Kultur di
bini liapal diarlikan seLrard luas, bib-a
antara dua etnis atau dua kolas sosial.
Setain melibatkan berbagai ertfitas
laiii, pnristiwa pernikahan juga
menunjukkan kuatnya iulervensi
negara dalarn kehidupan pribadi
scliap orang di negeri inf. Sama
halnya dengan berbagai urusan-
urusan personal laindi Indonesia.
pernikahan lak lupul dari campur
langan bedebihau negara. Negara
levvat aparainya memasuki kehidupan
privar pernikahan <irscorartg Inwa:
banyak jalar, antara lain desa ataj
karnpung, kelurahan. kecamatan,
Kantor Urusan Agama, dan
Fuskesntfls.
Tidak beperli bidang-bidang lain
yang mendaparkan perhatian oleh
puhlik. pernikahan lidakdilihaJ
scbagai wahana dimana intervensi
negara cukup besar. Mungkin orang
ma las momersoalk^n k arena
ntengganggu ''kesakralau" pernikahan
itu sendiri, pasangan yang
mcLikwiiakv-.il pemikdhdii pun lidak
man mrmersaalkara mt-crvensi
tersebut, mungkin karena s-edang
me rasa bahagia alau lerkuras oleh
kcsibukan lain yang berkaiian dengan
acara pernikahan. misalnya
memersiapkan rcscpsi dan mcngonlak
keluarga besar.
Tutlsan ini adalah pcngalaman
saya kelika akan menikah. Bagi say a
pengurusan berbagai ktdengkapar
uuluk menikah lers«bul cukup
merepoikan. bila alasannya untuk
pendataan alau legalilas mungkin
masih bisa d mengcrti, telapi
peni>urusan berbagai kelengkapan
sural lersebu: begilL menyila waklu
dan dana krla, juga rational isnte kira.
Persiapnn Pernikahan
Untuk mclaksar»flkan pernikahan
kila memerlukan sekitar ttijuh bcrkas
sural yang rficngurusnya pun
menghahiskan waktu yang lama.
Sural -sural lersebuf antara Liin: sural
kelerangan dari kecamatar masing-
masing calon pengantin, sural
keterangan sehatdari puskesmas
Ckhusus unluk vvani.a juga
rncmcrkikan surat kcterangan telah
divaksinasi entah apal, dar sural
penganiar ke pejabat Kanior Urusan
Agama yangnaniinya akan
men ikahkan pasangan. Pengurusan
lerscbul memerlukan waktu yang
cukup lama, sekflarsatU bulan. Bila
talon pengantin berasal dari kola
yang aerbeda, waktu yang
diperlukan lebih tana lagi.
Bisa jadi bila kits men^elahui
jauh hari scbclumnya pengurusan
sural fersehul bisa diantisipasi, tctapi
karcna perni<ahan bukanlah
aktivkas yang soringkali dilakukan
oleh beseorang, (jeuguruban sural
tersebut monjadi ak:ivitas yang
m«nj;habisl<nn banyak sumbcr daya
;vvaktu, tcnaga, pikiran dan dana).
Biasunya, inlDrmasi tiahwa
sebetJtang yang cskan menikah
rnemeilukau berbagai sural haru
didapalkan kelika seseorang akan
menikah.
Sural Keterangan Masih Perjaka
Dari semua sural keEeran^au
yanp hariK dirlapalkan sfbflnm
menikah surat yang paling "lucu"
dan ironis arJalah surat kcterangan
masih perjaka. Mungkin sural
tersebul dimaksudkan untnk
me.nyakink.in bahwa suuiang piia
beluni menikah (Jan molindungi calon
penganlin wanila. sayang nama syarat
tersebul dapal dimaknai lain.
!<emudian yang menjadi pcilanyaan:
a pa defiuibi perjdka/bujaiigau? siapa
yang bisa mcncntukai seorang pria
niabih perjaka?
Kenyataan ini menjadi lucu,. ironis,
sekaligus menarik bila kita
l<onr"rordrkan dengan "dunis luar" di
mana keperjaknan Jatau bahkan
keperawannn! sudah hiiknn menjadi
hal van* p^nling. 5aya tidnk mengerti
alasan sobenamya da'i hadirnya bural
tersebut karcna inilah yang
menunjukkan bahwa negara
menganggap vwarganya masih bodoh.
Penabekalan
Hal menarik lain yang ada dalam
persiapan pernikahan adalah kcgiaian
semacam p-cmbekalan. Kegiclan ini
dilakukan oleh KUA dan riilaksanakan
sekitarliga kali. Menurur say.i
pernbekalan ini seperti wujud
intervensi moral kepada niasyarakal.
Kita diajarkan oleh negara bagaimana
membcituk |>crnikahan yangbaik.
"idak se.mnn pasangan diberikan
pernbekalan oleh pclugas, menurul
mereka pasangan-pasangan yang
hcrumur mud a atau menikah karena
terpaksa idi m^syarakat dikenal
dengan MBA=Matfied By Accident:-
baja yang ntendapalk;:n semacam
pernbekalan. Bila pasangan tersebut
dianggap sudah mengelahui banyak
pembeka Ian. Bila pasangan tarsesut
dianggap s.idah mengctahui banyak
hal tertang pernikahan, mereka lidak
lagi mcndapat pcmbekalan.
Kebelulan saya Idakmendapatkan
pcmbd<alan ini karcna monurut
pelugas tersebul saya (dan calon islrij
lidak inemerlukaii (lembekalan.
Kcputusan tidak nicncrlukan
pcmbekalan dilakukan olch pelu^as
ketika MfiJlhftl pekeijaar sjy.i dan in
mengatakan baivva kami pasli sudah
mengeiahui makna peroikahani
Itunibiiyd, di lempal lain leman saya
yang kebelulan berprofesi sama dan
juga akan menikah totap harus
rwmgikuli pembdkakin atau cerarnah
tadi. Kcslmpiilanrrya, lidak ada
standar dan prosedur lentang
pernbekalan tersehut. Mungkin saja
mater i pcmbekalan lers-ebul pentin^,
lelapi berapa banyak wakru harus
dihabisfean untuk mclakulian Uf*a
kali pernbekalan tersebut, bclum
lagi mengatur jadwal yang sama
antefS calon pengantin dan petugas
dari KUA. Sebenamya materi
pernbekalan bisa dituliskan
(berbentuk retakan) dan riihapikan
ketika scsccirang akan meni kah
schingga bisa lebih cieklit.
UKUSAN berbagai bLral kelerangan
sebelum pernikahan yang ruiYtU dan
lama rcrscbut juga tidak menjamin
acara pernikahan yang dilakukan
akan borjalan lancar karcna
Masanya dalam satu wakcu acara
akad nikah di wilayah lerteniu,
acaia akad nikah bi&a lehih riari
satu. Ada rumor di inasyarakal
bahwa -(.ilon pengantin yang
memberikan "uang lebih" akan
didahulukan oIe-I* petugas dan KUA.
Sepengctahuan saya, saya lelah
mernbayarkan seluruh biaya di aw<i I
penguru^an dan memberi srclikit
lambahan biaya kclika wengurus
berbagai su rat tersebut tetapi
lernyata para pelugas Kl.A tersebut
letup (Jalaiig terlamhat dan
menirribulkan kekliawaliran bagi
pihak yang punya acara.
Saya rasa pengalaman personal ini
agak identik dengan pengalanan
beberapa leman. WaUu model
pengurusan sural sural pernikahan
bcrbcdla dari salu daerah kt- Hawaii
lain, tctap saja proses nya
menghabiskan waktu, dan a dan
tniiaga. Spandainya saja pengurusan
berbagai su'dt di negeri ini lidak
beriele-ieledan menusingkan, bcrapa
banyak "eriergi'' yang bisa kita hcmal
untuk melakukan aktiviias lain yang
ksliib Ix'iiiickiici. rvUmgkin saya
beilebi'ian dal.im hal ini. mungkin
saja kira itrenjadi ba"\gsa yang iebih
bor<idcib bi la ncgara tidak rerlalu
mancampuiri ruang privai wa'ga.
Mungkin saja masyarakat kita bisa
lnbih rrmju bila iio-rckn tdak sibub
mdakukan "pcrlavvctian' 1 ketil -ke<:ilaii
icihadap iniervtnsi negara iitns Kinyaf
hal st'hingf^ti nirroka dapat ivelakukan
bcrbagdi hal yang lebil> esemia'L
VVISNU .V1AITHA ADIPJ TRA
l)<ispn Ilmu Knmurikasi UGM. .Mcniluh
I Member 2O03 di KUA Kasihan, D.uilnl,
Yi)|',v.iknti.i
Mengantar Bapak ke Pernikahan
BAPAK saya menjadi Kcpala Kanior Ufusan Agama {KLAJ,
biasa disebut nsib, di Rcmbang, JavvaTengab tahun 1975
hingga 1994. Sebagai naib, tidak banyak yang saya ingal
sp-iuk hnluk pckcr)aannya sclain meng-ijabkan penganl n.
Itu pun lebih wring dilakukannya di kanlor. karena
m^nurut aturan resminya proses ijab pernikahan dilakukan
di KUA
Mcskr begitu, banyak calon pengantin yanp
menginginkan prosesi ijab dilnkukan Hi rumah.
Sel>enarnya bila ijab dilakukan di KUA lebih ml karena
biaya yang harus dibayar sesuai dengan tarif rcsmi 3ekifar
25 ribu rupiah . TeLapi bila haws dilakukan di luar kantor,
maka calon pengantin hanya riikenai biaya lanibahan
untuk Uansportasi nalb, yang menurul bapak besarnya
sangal varialif anl-ira 1 ribu sampai 50 ribu. Tapi kadang
jupa lidak borwujud uang, misalnya buah-buaJian atau
makaiian.
Saya tidak bisa menggambarkan bagaimana pnwes
pernikahan yang terjarii di KI!A tonipal hapak laya
bekerja. Ini Icarena bapak jarang ncngajak anak-anaknya
uniuk Jierkunjurg kc kantornya. Seingai saya, proses
pernikahan di kantornya itu diiakukan di ruangsidang
tertutup dan di ikuti tidak lebih dari 7 orang.
Saal duduk di kclas dua $>W\, sekilar tahun 1 9%,
beberopa kali saya mengantar bapak nrcnikahktin
mempelai di rumahnya sondiri. Waklunya sore afau ma lam
hari karena bar>ak saya tidak mau menerima jndangan
Iiieiigijabkan di luar kantor padb saat jam kerja. Proses
ijabnya sendiri tidak lebih dari 15 menit, tapi dilambah
acara CerainalKljn makan-makan kurang lebih 1 jam.
Begitu bapak saya datang, kedua mempelai duduk
bcrdampingan Eierbadapan dengan bapak saya. Di kanan
kiri para saksi dan waii turui menyaksikan. Setelah
mengeeek Catalan adm ■nistrasi dan buku nikah yang
basanya sudah diisi di rumah atau di kantor, bapak
memberi tahu aturan main ijab kepada pengantin. Varg
tcrjadi dalam ijab adalah, b ip.ik saya mengucapkan
kalimab "Saya nikahkan kamu (kemudian menyebul nama
pengantin laki-Iaki) dengan (menyebul nama pengantin
perempuanj dengan mas kavvin imcnyebjl mas kawin
yang dibcrikan) secara tunai (atau lidak tergantung
k«epakatan pcngaitin). Kemudian penganiin laki-Iaki
menjavvab dengan kalimat "saya terima nikah saya dengan
(menyfitmr pengantf n porempuani dengan mas fcawin...
M. SHOUHUDDIN
KAMPAWF
Hari Tanpa Belanja, 27 November 2004
Apa Hari Tanpa Belanja itu?
l-lan Tanpa Belanja (27 November)
adalah sebuab idesedefhana untuk
l)en>ikap lcbih krilis pada nudaya
kohsumen dengan jalan rnengajak kirn
unluk liclak bcrbdanju belama schari.
Ini adalah suatu bentuk pcrlawnnan
lerhadap budaya konsumertsme.
Pari mana Hari Tanpa Belanja
hi' rasa I?
Hari lanpa Belanja telah dimuiai sejak
1993 oleh Adbustcr — nrganisasi
nidaba yang berpusart di Kanada yang
herlujuan mcningkalkan kcsadaran
kritis konsurrieu tidenyO herasal dari
Ted Dave, pcndiri Adbuslers>. Kini
Hart lanpa Belanja telah dirayaknn
secara di lcbih dari 30 ncgara
Tanpa Belanja akan dirayakan pad;*
27 November 2004— pada hari
Sablu. di mana orang biasa
menghablskan waktu untuk berakhir
pefeari dan pergi berbelanja.
Apa yang akan saya dapatkan?
Selama 21 jam Anda akan
mengambil jar.ik dari konsumerisrne
dan mcrasii bahvva belanja itu lidak
tertalu pen ting. Setelab itu Anda
akan mendapalkan kembali
kehidupan Anda. Ilu adalah sebuah
perubahan besar! Kami ingin Anda
membuat komilmcn unruk
mengurangi belanja, lebih sering
mendaur litany, dan mnndomng
para produseri untuk bersikap lebih
jujur ifLtn adil. Konsunteri&me
sendiri yang berbahaya, telapi juga
apa ya.rjR kila beli. Ada dua vvilayali
yangperlu kila perhalikan. yailu
linj>kuiigan dan kemickinan. Negara-
negara kayadi Baral (hanya 20% dari
popukisi dunta) mengonsumsi lebih
dari flfl% sumber atom dunia, dan
menyebabkan kerusakan lingkungan
scrta fcesenjangan distrihusi
kesejahteraan. Kita patut cemas pada
cara Iwiraug-barang kita dibual. juga
banyakuya pcrusahaan-perusahaan
besar yang menggunakan Eenaga kerja
di neyara-negara bcrkombang dengan
aliisan murah dan ticlak adanya sistem
perlindungan pekerja.
Bagairnana dengan lingkungan?
Bahan-bahan bakui dan cara
Apa tujuannya?
Sebagai kousuinen, kita seharusnya
memertanyakan pmduk-produk yang
kita beli dan perusahaan-perusahaan
yanfi mcmbiiarnya. Idenya adalah
untuk membuai orang berhenti dan
berpikir tenrang apa dan sebcr.ipa
ban yak yang mereka beli telah
berpengaruh pada Ifngkungan dan
negara-negara "dunia ketiga".
Mengapa ada perbedaan langgal
perayaan?
Di Amerika Serikardnn Kanada, Hari
Tanpa ISclanja tidiun ini dirayakan
pada 26 November 2004, sfchari
sctflah perayaan Thanksgiving. Di
lempal lain, t<rmasuk Indonesia, Hari
modern mungkin merupakan sebuah
pilihan yangtepat, lelapi lidak
seharusnya berdampak buruk bagi
lingkungan alau ncgara-negara
berkembang.
Apakah ilu arlinya saya tak baled
iMrl.illj.r'
Pemayalah, sehari saja lar*pa belanja
lakakan membual Anda mad dan
menderiia. Kami in gin mendorong
agar orang-orang berpikir lentang
akibal dari apa yang mereka beli
bagi lingktingiin dan negara
horkembang.
Belanja? Apa salahnya?
Scbcnarnya bukan hanya belanja itu
pembuatan yangdigunakan untuk
membuat barung-baraiigyang kita
pakai sekarang mcmiliki dampak
buruk seperli limbah bera<:uii,
rusaknya lingkungan, i\.m pemborosan
energi. Pengiriman barang-barang ke
s«luruli dunia juga telah
melipatgandakan tingkal polusi.
Apakah salu hari saja akan m-embuat
pvrubahan?
I lari Tanpa Belanfa lidak akan bisn
mengubah gaya hidup kita hanya
d-aJam saru h.iri. la lebih merupakan
sebuah pengalaman melakukan
perubahan! Kami berlujuan membual
Hari Tanpa Belanja mcngendap dalam
inyatan seliap orang— layaknya
peringilan l.cbaran, Natal, atauTUjuh
Itelasan — agar jugn berpildr tentang
ciiri mereka scndiri, teniang kckiarga
tercckatnya, kcluarga, toman lemari,
rfanniasa depart.
Ap.i yang h.irus saya lakukanf
Van-; j-clas |angar berbelanja.
3eritahu teman-teman, fotukopilah
halaman ini sebanyak imingkindan
scbarkan.
&ng lamnya, Anrln bisa melihat ide-
de Ionian^ akti'vtlas yang bisa
dilakukan j.irl.i HariTanpa 3elanja
i.l.i ti berbagai penjuru dunia lowal
situs with: www.kunci.or.id/htb «Sta,U
w w vv.ad bu stcrs.org .
Pikir lagi sebelum mcmbeli! lawablah
pcrlanyaan-pcrtanyaan !n! sebvlurn
berbelanja!
Apakah saya berw-benar mcmcrlukan
>arany ini!
Bcrapa banyak yarag sudab say.i
lunya? Seberapa sering saya akmi
Apa 'shopaholic' itu?
gNITrMNG
DAY
r.id/HCb
t«r*-or*g
mcmakniny.i!'
Akan hnbis clan bisa dipaka bewpa
lama barang ini?
Kisakah saya mcminjam saja dari
leaian ataL keluafga?
Bisakah saya nelakukannya lanpa
barang ini?
Akankah saya bisa im'mbersihkan
dan/aiau merakitnya ;cndiri?
Akankah saya bisa nremerbaikinyn?
Apakah barang ini berkualitas baik?
Bdfrihniiiici dui&m foarga? Apakah ini
barang sokali pakai?
Apakah barang ini ranuli llngkungari?
Dapalkah barang ini rlidaur-ulang?
Apakah barang ini bisa ciganti dcngan
hiir.'-iift lair yirig sudah saya milikif
BFBFRAPA lahun terakhtr ini, shopaholic alau compulsive sttopper
(pembelanja kompuisif! telah mcnjadi perhatian berbagai program lelevisi
dan n~ajalah perempuan. Mereka juga telah mcnjadi topik perhincungan
psikologi populer. Mes-kt media niassa rnenggunakan istilah dcngan agak
"serampangan", sebenarnya seorang shopaholic sering merasa terasing.
sangat ketaktrtan, dan kehilangan kpndali dirt.
tak diragukan lagi, kila memang hidup da lam sebuah masyarakat yang
snngat "glla belanja". Hidup kila diukur clari juiilah uang yang kita iniliki,
barailfi-barang yang kila miliki, ke mana kita jaFan-jalan, dar banyak dari
kila hidup dalam belitan hutang. Uanyak orang. bcrapapun penghasilannya,
mcmandang bclanja sebafiai sebuah hobi. Me^ka menghab skan akhir
pekandeigan berbelanja, menghabiskan uang gengsi dan untuk barang-
barang yang tklak niereka miliki, dan sering menyesali perbuatannya di
konudian hart. Apakah ini menunjukkan biihvvu mereka purya nasalah
psikologis? Bplum leniu.
Svotang $fw(>aholic belanja di luar kendali. Mereka t«k bisa borhonti
dan akan ferus Gelanja rneskipun lelah jauh lerbenam clalam hutang..
■Vlcrcka akan be anja saat wrtefcan sccara emoslonal, Hnn menggunakan
bclanja sebagai cara menyolecaikan masalah Hnn sebagai mpkanismp
bertaban hidup. Mereka tidak berhenti bclanja karcna mcrcka snngj'ub-
sunggjh menemukan kenikmatan dalarn belan[a. Mereka membcli barang-
barang k3rena niereka meiasa IIAKUS Pcndeknya. seorang shopaholic
adalah scseomng yang lepas kendali.
■ KI/IS
Apakah saya seorang 'shopaholic''?
1 . Kerika rnerasa tertekan, biasanva saya belanja. Qva DTidak
2. Saya rremghabtskan banyak uang unluk barang yang _ >'■■ DTidak
lid.ik saya miliki narnun lidak saya bululikan.
3. Saya rrerasa kcranjingan saat berbelanja tapi selelah i vj i n<iak
ilu saya lidak terlalu peduli akan barang yang saya bcli.
4. Saya rremiliki banyak pakaian yang tidak pernah saya >',i jiidak
pakai dan scjumlab jcrkak.it yani; tidak lerhilunt;
jumlahnya dan saya tidak pernah menggunakannya.
5. Saya string merasa sembrono/gila-gi3aan dan lepas *"•■ :_indak
kontml ke'ika saya berbelanja.
b. .Saya sering berbohong kepada tenun-tenan dan ;— fa Gridak
keluarga tentang uang yang saya babiskan*
7. Saya merasa sangat kacau dan terganggu dengan y* iTidak
kebiasaan berbelanja yang saya lakukan.
8. Selelah belana gila-gilaan, saya kadang merasa hilarsg CYa DTidak-
(irieiitasi dan lertekan.
9. Sokalipun saya tak liabis. pikir dengan banyaknya r.i I ITidak
hutang huking yaya. saya tetap berbelanja.
10. Kegialan berbelanja saya banyak didorongoleh masalah I 'VsiD'fidak;
hubun-gan dengan diri sendiri atau pun dengan orang lain.
Apaknh Anda menjawab "ya" scbanyak empal kali j;<hi lebih dari pcrnvaliian-
pernyalaan di at-isfjika ya, borbali-ialilaii, lampakrya And, moiiiliki r na&alah yang
■seitus dentin iiafsu bclanja.
Iiii-j ki.-iMfivtikdii it'.wiivji; AihIj t»U(: pcinyuluflii kui> ini "yd", niungkin Andu
mcmbuluhtan chiU ilari sakixtai lips-li|)s yang siklnya ,-konomis unluk mcngct-dalikan
panijdurtf.i'i Anda. likapota bdanja Arida mulal mengganggu kehidupan Anda,
pertimban^san u ntnk mencatangi seorang psikolog. lii s kan me-nbantu Anda nipncsri
f.ihn iYW>nf>Ap^ bt*bi .!«-•» an bflanja Anria <ang,il *nlll riikenrialikan. Sb/>pahnUr bl^sanya
digolorgkai sebajjai "peny mpangan obscw I-kcimpuisil'' yang dapal tiispmbjhkan d:'n».ir:
haniuan psikulog. l)i'ni;ai] kisaharan. kclukunai sciia banluan dan prcicstonal. seorang
v'li.^'ji.'itj.Vr d.ip.n kemhali mengendalikan hidupnya.
nter-Asia Cultural Studies
■
llTTER-AslA
Cultural Studies
!]
I
SAAT mi inter' \sia Cufturot Studies i v S) mungkln
rakan dan fumal kajian budaya paling petting
di Asia, lunwl ini hadlr sebsgal proyek gerakan yang
rnengedeparikan budaya politlk Asi.i
Pemahamnn ii-ni.mg As i j memang masih sulil unluk
dijdoskan dan dlrumuskan olch bannsa Asia sendiri, Selama
mi '-i -j,!!,! h dan perasaan lerhadap "IVrkembangan Asia"
rJisuHin oli*h bangsa k< ilonial <Barai I. T.ihun I <)8(J-an. kaum
Intelektual AsFa mulal memertanyalean posisi poHtfk, ekoi oml
dan budaya Asia yang labil, EksJsiensi Asia dlpertanyakan
kemball dl wilayah Asia sendiri, [uga dl seluruh dunia.
Mum ill kebutuhan unluk
memcrtanyakan dan
mengritlk koutuhan
retort ka dari kata
embflng"dan "A i
Sejant h tending Asia
digamharkan Barat
igal 'hitamA Icfeologl
foodal, p.ilnarki,
htfcrosekiual, raslsme,
la dtskrimlnasl
Irrhariap mrnusia
rjianggap sebagai ideningi
y,\ny, mapan dl AsFa Barai
kvmudfan
memerkonalkan berbagai
ni.ii ..mi perfawanan
dalam heittuk demofci isi
popular unluk mcniblfjk
pergolakan pergolakart
mi. Rada wal yangsatna
regional Isasi ekonomi nan
produK budaya leJoh
mcmbuka mofncn unluk
berdlolog di inigk.il Asia
sendiri dan dunia
Sayangnya^ mamen
yang potenslal Hu
i<ril.i-niiok.iri ili'nR.in
perasaan perasaan
kesenjangan di dalam
wilayah Asia sendfri
Sepertl mSsalnya
i ulnj .' prvdikai atas
ii ,i rregara maju tli Asm. It-pang. Korea, dan Singapura,
yang dlkenal dengnn "Macan Asi.i". yang begitu |aun berbeda
dengan Vietnam, India, atau dacrah misfcin Asia fainnva. Ini
dipcrparah dengan kcndaan oangAaa sendiri yang
' petllnya bt'lum memiliki persepsl tenlang riaerah mereka
sendiri Dalam berpakafan misalnya, masih Hanyakj bahkan
hampli sei ii. orang Asia befciblal ke Baral
Qi sisi lain. Ii-pas rl.ui .idanya |»TS,triia.in naslb alau
wilayah ada kebuluhan unluk mcnunilnihk.'in sualu |riringan
poliuk yang antawMayah Asia sendiri. fransformaisi ekonomi
palflik dalam wilayah Asia pascaperang dfngln telah
menfmbutkan pergerakan sosial barn dan kiitik akan kajian
budaya yang wlama mi lumbuh dalam tradisi afcadcmis Asia
i k.iji.iu baru seperti kajian pa^takolomal menjadl saiu
bentuk pa n baru lerhadap cava Barat mernantfang
Inter-A«ia
Cultural Studies
i nter-asia
Cultural Studies
.. .
'
Asia, ts>kiiaian-ki-ku..!,in mi telah mcniherikan model
altefnalil' ak.m pmrluk |n?ngelahuan iUn juga monyi'iliakan
insirunu-ninsiiumnn vani; memadfli urtluk penedaran dan
penyebaran sebuah karya dan wadah Intaraksl arn.ua kritikus
aktWItVisSOSial, elan kaum inlek-ktual.
(ACS merupakan baglan dari pergerakan unluk
mengonlruksi dan mefekonstruksi ioentltad Asia, Misl [iimal
ini adalah nienggeser ide-ntitas yang sudah m\<\ tentang Asia
lemerbanyali refrensi allernartil Agenda |»uliiik IACC
adalah pergerakan anlamegara, rnengembangkan i Uvlsi d
atonal foembiayai pendldikan- dan benbasal
aktivltas l>udai i n widorong
lumbuhnya pengetahuan-
pengclahun Iwru dan
(Twnegasfcan Identiias polltlk
Asia,
Unluk mendukung
agenda ilu IACS
mengembangkan faringan
kelompok inieieklual dan
.■ akin memhangun
hubungan dcntgan [urnal-
jurnal alau kelompok-
kelonipQK kajian budaya di
\- i sendiri dan di wilayah
lain dl dunia Scjauh ini
sudah ada 19 ki-ltmi|Mi.k
intelektual dan jutnal yang
iH'rgalninwdengan gerakan
mi (lihal ili halaman 2
ncwsleltei Inll
Jutnal yang pcrtama lefbil
lahun 2000 mi mula-mula
dldedikasikan untuk Renato
Lm»» - instanHno kritikus sosial
wUJU^tof^ ll,in '•ojarawan dari UnivcMh
Bi^" "Jfc'l ofPhilUpines, yangdlanggap
, _ i . — sangal berjasa
L* fc' - ^ rnengembangkan kajian
budaya di Asi.i (urnal ini
diiudiitkan Kuiiilcdgt* cli'iigan
dukung.in The lapan
rcnindalion, National
Sc ir-nr es Council, dan Tsing
I iiiii University laswan
Komhi Efcsekutil IA.CS kW
adalah Kuan I (sing Chen, ' ho Hee feon, i hua Beng hlual
leannie Martini Tejaswani Niranlana, dan Sunya Voshirni,
IACS terbii tiap April, Agusiu^. dan Pesembcr Anda bisa
membar.a semua edisi IACS di peipustakaan KUN( I
\ MUHARAMMI
iaiS iii.ik'miiij kWrnan lulisan beragam loplk ka]iai bu
1 1 i -i toslologl. ekonomi poUmtj komunikatk pertdldikai
(flctra, iJ-ii.ii. scni, gendoi, p.is.-,it.oiiiniai dan ka[lai
ktimp-n-ua. Selaln dalam bahasa Inggrfs, \M S rnenerima tulisan
dalam seiuruh hahasa Asia, Lebtti rinci lentang lulfean, silahkaii
luihunpi Kuan-HsingChcn t. ii mi nlhu.eduJw) dan C3wa Bmg
Huai m» cbhtfleorth.nus«dtJ4gt, lenianfl jarii i dan
aklrWlOS-aktiVltas IA< S. kunjlihgb wwM.inlrr-asia.org
Intew-A*.!"
Cultural Studies
■
4
-